Tidak ingin kekecewaan yang sama berulang kembali di seri ketiga yaitu F1 Cina (14/4) Rosberg pun memperingatkan timnya untuk mendiskusikan rencana sebelum balapan berlangsung. Termasuk kemungkinan kondisi yang akan terjadi nantinya.
“Kesulitannya adalah karena kami tidak mendiskusikan hal ini sebelum balapan berlangsung. Penerapan ‘team order’, tentu harus didiskusikan. Lantaran ini berkaitan dengan ambisi seorang pembalap untuk meraih kemenangan yang bersinggungan dengan strategi tim,” klaim Rosberg.
“Bukan hanya itu, jika ada kesepakatan sebelum balapan, maka pembalap juga sudah siap jika salah satu dari kondisi yang sudah didiskusikan sebelumnya justru terjadi. Jika salah satu dari saya atau Lewis Hamilton berada di depan, kami akan tetap saling menghargai,” ujar Rosberg.
Mungkin benar juga apa yang diinginkan oleh Rosberg, namun kondisi berlainan dan diluar ekspektasi tim justru bisa terjadi saat balapan. Terpenting adalah apa yang diinginkan oleh tim, bisa sejalan dengan harapan para pembalapnya. (otosport.co.id)