Meski hanya berhasil finish di urutan ketiga dan rekan setimnya finish di urutan keempat, namun pembalap asal Inggris itu percaya bahwa mobil mereka sudah menembus posisi kedua tim dengan mobil terbaik. Posisi itu ia klaim, sebab mereka sudah mampu mengejar pencapaian tim Red Bull untuk bertarung meraih posisi tertinggi.
“Sekarang tim ini sudah menjadi tim terbaik kedua. Sangat dekat, kami sudah bisa bertarung langsung dengan mereka pada beberapa bagian sirkuit. Tentunya sangat menyenangkan bisa melihat hasil seperti itu,” jelas Hamilton.
“Sayangnya, strategi penggunaan bahan bakar pada mobil kami masih kurang bagus menurut saya. Sehingga kami harus mengurangi performa agar tidak kehabisan bahan bakar saat balapan berlangsung. Bayangkan saja, saya sudah harus menjalani strategi irit bahan bakar, sejak lap 25 di F1 Malaysia. Jika saja komposisi bahan bakar sama banyaknya, maka ceritanya bisa lain,” lanjutnya.
Dengan kondisi seperti ini, wajar jika Hamilton mulai percaya diri mampu meraih kemenangan di beberapa seri musim 2013. (otosport.co.id)