Lotus F1 Hanya Lakukan Ubahan Minim di E21

Bagja - Selasa, 29 Januari 2013 | 13:04 WIB

(Bagja - )


Tidak seperti ekspektasi awal untuk melihat perubahan besar dari sisi teknis mobil di Lotus E21, rupanya tim Lotus F1 memilih untuk mereview kembali pengembangan yang sempat mereka lakukan di pertengahan tahun 2012 lalu. Diantaranya adalah penggunaan sistem DRS (Drag Reduction System) seperti yang diujicoba oleh Kimi Raikkonen di sesi latihan Formula 1 Jerman 2012.

Sistem DRS yang tidak pernah digunakan sejak musim 2012 berlangsung itu, rupanya menjadi daya tarik pengembangan yang dilakukan oleh tim yang bermarkas di Enstone, Inggris tersebut. Mereka melihat bahwa pengembangan sistem DRS yang mereka namakan Passive DRS itu merupakan opsi terbaik untuk E21.

Cara kerjanya mirip dengan cara kerja yang dilakukan oleh tim Mercedes GP pada mobil mereka W03, namun di Lotus E21 dibikin lebih pasif. Tapi James Allison sebagai direktur teknis tim Lotus F1, menjelaskan bahwa sistem masih akan melalui proses pengetesan.


“Area ini adalah bagian yang sedang kami kembangkan. Lagi pula itu tidak melanggar regulasi dan kami juga masih berharap sistem tersebut bisa membuat mobil kami lebih kompetitif. Pasalnya desain mobil yang baru lebih menguntungkan penggunaan sistem tersebut,” papar Allison.

Meski mereka kembali menggunakan komponen yang sempat mereka uji, namun ternyata bentuk hidung berundak tetap mereka gunakan. Alasannya jelas, jika pun mereka mengganti dengan desain hidup mobil yang landai, tidak ada penambahan performa di mobil tersebut.

 “Regulasi sekarang memungkinkan kami untuk tidak lagi memasang bentuk hidung berundak untuk menghindari efek aerodinamika yang tidak diinginkan. Tapi kendati kami mengganti bagian tersebut, pun tetap tidak melahirkan tambahan performa pada mobil. Jadi ya mobil ini akan tetap menggunakan bentuk hidung berundak,” pungkasnya. (otosport.co.id)