Sang juara dunia F1 sebanyak 7 kali di eranya itu, memulai balapan dari grid start 5 dan sulit mempertahankan posisinya saat balapan berlangsung. Akhirnya Schumacher harus puas finish di urutan 16. Kondisi ini membuat tim Mercedes GP tak bisa membawa pulang 1 poin pun di klasemen tim.
"Saya kehabisan kata-kata untuk mengomentari balapan ini. Begitu banyak kesempatan, namun arahnya tidak tepat," ungkap Schumacher. "Balapan yang sengit, seakan sia-sia. Tentu ada beberapa kerusakan hingga berimbas pada penurunan peforma yang tajam."
Schumacher menegaskan bahwa ada pergantian strategi setelah melihat kondisinya saat balapan berlangusng, yakni melakukan dua kali pit stop yang diyakini dapat memperbaiki posisinya. Namun semuan itu diluar harapan.
Rekan setimnya, yakni Nico Rosberg mengalami hal serupa, yang memulai start dari grid 17. Rosberg yang menggunakan spek mobil lama di sesi kualifikasi, hanya bisa finish di urutan 13. Hal ini menjadi pelajaran berat bagi tim Mercedes GP untuk merombak total pakem sistem aerodinamika di mobilnya musim depan, sebab mereka terus mengalami pekan yang kelam, tanpa meraih satu poin pun. (otosport.co.id)