Tapi tahun depan delegasi teknis FIA sekaligus direktur balapan, yaitu Charlie Whiting menginformasikan pada semua tim dan pembalap, bahwasanya tahun depan mereka tidak akan bebas menggunakan peranti DRS. FIA yang sangat konsen dengan keselamatan para pembalap, melihat celah terjadinya peluang kecelakaan jika DRS diaktifkan pada semua bagian trek.
"Kami akan melarang penggunaan DRS di semua lokasi selama sesi latihan dan kualifikasi, kecuali di tempat yang telah ditentukan dalam balapan," tegas Whiting. "Kami telah membicarakannya kepada tim dan pembalap, sebab ini menyangkut soal keamanan. Begitu banyak insiden dan para pembalap menganggapnya sebagai sesuatu yang sudah lazim.”
Dengan perubahan ini, Whiting sangat yakin bahwa keuntungan dari sistem DRS tidak akan berkurang musim depan. Toh FIA hanya merevisi saja, agar tidak terjadi insiden yang bisa saja terjadi. Seperti yang dialami Sergio Perez di sesi kualifikasi Formula 1 Monako tahun 2011 lalu.
Faktor positif yang lain adalah tim yang tidak memiliki pengembangan sistem DRS yang terbaik, pun tetap bisa bersaing dengan paket aerodinamika seadanya. (otosport.co.id)