Insiden ini membuat kaki-kaki mobil Button sebelah kanan rusak parah dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sangat wajar jika pembalap asal Inggris itu sangat mengecam manuver berbahaya yang dilakukan Kobayashi dan juga rekan setimnya yaitu Sergio Perez di F1 Korea.
“Sepertinya kedua pembalap tim Sauber itu merasa bahwa balapan F1 hanya di lap pertama saja. Saya melakukan pengereman yang sangat dekat ke tikungan seperti yang dilakukan Nico Rosberg, ketika Perez langsung menyodok dengan cara yang sangat ekstrim dari sisi lain. Tapi yang paling buruk adalah ketika Kobayashi datang dan menghantam saya dari belakang sebelah kanan,” klaim Button.
“Ini adalah standar paling buruk dalam balapan, sebab Formula 1 adalah kiblatnya ajang balap mobil. Ini bukan hanya kesalahan kecil, tapi kesalahan besar yang punya efek sangat masif. Padahal jika mereka berpikir, keduanya punya kesempatan meraih hasil bagus karena mobil Sauber memang cukup kencang. Saya tidak tahu mengapa mereka melakukan ini,” kecam Button.
Meski Kobayashi sudah dijatuhi hukuman penalti drive through, namun Button merasa itu tidak akan cukup membuat efek jera pada pelaku insiden seperti itu. Pasalnya Kobayashi menabrak 2 pembalap yang berpotensi mencetak poin yang cukup bagus di klasemen pembalap. (otosport.co.id)