Sauber Prioritaskan Mesin Ferrari di Era Baru Formula 1 Tahun 2014

Bagja - Kamis, 9 Agustus 2012 | 04:52 WIB

(Bagja - )


Tahun 2014 akan jadi tahun pertama aplikasi mesin 1.600 liter menggunakan turbocharged dengan konfigurasi mesin V6. Tentunya akan banyak perubahan yang terdapat pada komponen mesin, mungkin juga termasuk bentuk dan dimensinya. Meski akan banyak perubahan yang terdapat pada mesin dan akan berdampak pada performa tiap tim, namun tim Sauber F1 sepertinya tidak ingin pindah ke lain hati.

Dengan nada yang cukup yakin, Monisha Kaltenborn sebagai CEO tim Sauber F1, menyatakan keyakinannya untuk tetap menggunakan mesin dari Ferrari. Selain karena mereka sudah menjalin hubungan yang cukup erat, juga performa mesin dari Ferrari sangat bisa diandalkan.

“Hingga sekarang memang belum ada kesepakatan tertulis untuk penggunaan mesin di tim Sauber F1 untuk musim 2014 mendatang. Tapi rasanya sangat masuk akal jika kami memprioritaskan pemasok mesin kami sekarang ini, sebab kami sudah lama menjalin hubungan dengan mereka. Tapi semua pilihan masih terbuka, sebab mereka sendiri belum tahu kondisinya nanti seperti apa, kita tunggu saja,” ujar Kaltenborn.

Tapi Kaltenborn juga tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan mesin dari pabrikan yang lain jika tidak ada kesepakatan masalah harga dengan Ferrari. Sebab tim Sauber F1 pastinya tidak ingin membeli mesin yang nantinya lebih mahal dari yang ada sekarang ini. Maka tidak heran jika mereka digosipkan menjalin hubungan dengan Volkswagen untuk antisipasi pemasok mesin di tim Sauber.

“Jika ingin meningkatkan kompetitifitas di F1, tentunya sangat masuk akal jika kami ingin mempunyai partner kuat untuk pemasok mesin. Tapi belum melakukan pembicaraan apapun dengan Volkswagen sekarang ini,” lanjutnya.

Volkswagen sendiri memang pernah mempunyai mimpi untuk ikut di F1 sebagai pemasok mesin saja untuk musim 2013. Tapi ini batal dilakukan sebab mereka menyatakan bakal fokus di ajang balap rally. Tapi dengan regulasi baru di Formula 1 musim 2014 mendatang, diprediksi akan banyak pabrikan mobil yang tertarik untuk ikutan di ajang balap jet darat itu. Semoga saja! (otosport.co.id)