“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim membawa up date terbaru pada mobil. Sayangnya ini belum cukup untuk menyusul Fernando Alonso yang berada di klasemen teratas. Setidaknya kami masih butuh konsisten dan harus tetap melakukan improvisasi pada performa mobil di beberapa sektor. Jika kami bisa konsisten seperti ini, maka akan mudah mengejar ketertinggalan poin untuk bertarung meraih titel juara dunia,” optimis Hamilton.
Hamilton sendiri mengakui bahwa kemenangan yang diraihnya di F1 Hongaria adalah kemenangan dengan strategi terbaik. Bukan hanya strategi penggunaan ban, namun juga strategi untuk menjaga jarak dengan Romain Grosjean di awal balapan dan Kimi Raikkonen di akhir balapan. Tanpa melakukan strategi seperti itu, kemungkinan ia bisa tersusul dan akan sulit untuk kembali meraih menyusul keduanya.
“Kedua pembalap itu sangat agresif dan sempurna, jika saja mereka mengawali balapan dari grid start terdepan, maka akan sulit mengejar keduanya. Memang jarak kami tidak terlalu dekat, karena saya memainkan strategi ritme balap. Dengan membiarkan mereka mendekat di sektor 1 dan 2, saya justru membangun jarak di sektor terakhir sehingga tak ada waktu untuk mendekat di zona aktivasi DRS (Drag Reduction System),” pungkasnya.
Apakah Hamilton mampu menjaga konsistensinya untuk meraih poin lebih banyak lagi? Kita tunggu buktinya nanti F1 Belgia akhir bulan depan. (otosport.co.id)