Insiden tersebut melibatkan Paul di Resta yang membalap di jalur normal pada pertengahan balapan dan tiba-tiba tersenggol oleh mobil Pastor Maldonado yang melakukan manuver ekstrim untuk menyusul di tikungan 4. Alhasil Di Resta harus melebar dan akhirnya berada di belakang Maldonado.
Meski belum ada tanggapan dari Maldonado maupun pihak Di Resta tentang hal itu, namun insiden ini semakin meyakinkan pembalap lain bahwa Maldonado tahun ini menjadi biang ‘rusuh’ di lintasan. Terbukti sudah beberapa kali ia menjadi penyebab insiden senggolan antar pembalap.
Meski level penyebab kecelakaan adalah murni sebagai insiden dalam balapan, namun paling tidak ini harus jadi pembelajaran yang lebih baik untuk perjalanan karirnya di Formula 1. (otosport.co.id)