Vettel Bakal Ngotot Kembalikan Dominasi Red Bull

Bagja - Minggu, 10 Juni 2012 | 07:49 WIB

(Bagja - )


Tahun lalu Sebastian Vettel mendominasi kuat di klasemen pembalap dengan meraih 15 kali posisi pole dan 11 kemenangan, serta hanya sekali gagal meraih podium. Tapi tahun ini sepertinya untuk sulit mengulang performa apik tersebut. Pasalnya sekarang peta persaingan pembalap lebih merata. Buktinya bisa dilihat di klasemen pembalap, dimana ada 6 pemenangan dalam 6 seri pertama.

Namun penampilan agresifnya di sesi kualifikasi yang berlangsung kemarin siang (9/6) membuat tim Red Bull kembali optimis bahwa mereka bisa kembali meraih kemenangan. Yap, Vettel pasti ngotot untuk menang. Bukan hanya untuk membuktikan bahwa tanpa komponen yang dianggap ilegal oleh FIA, ia tetap bisa tampil agresif di urutan pertama.

“Saya tidak pernah takut pada penurunan performa karena mengganti desain lantai mobil yang berlubang itu. Toh, performanya tidak akan turun kendati ada penggantian part. Tentu ini berkaitan dengan bagaimana kita beradaptasi dengan komponen baru di mobil, dan sebelum kualifikasi, kami sudah beradaptasi dengan baik. Yah, tanpa lubang pun kami bisa menikmati hasil bagus,” ujar Vettel.

Tapi tekad Vettel untuk meraih kemenangan dan mengambalikan kehormatan tim Red Bull seperti yang diraihnya tahun lalu, tidak akan mudah. Lewis Hamilton yang mengawali balapan dari grid kedua, tentu akan tampil semaksimal mungkin untuk mendapatkan kemenangan pertamanya setelah gagal di beberapa seri pertama.

Hamilton juga terlihat sangat konsisten mencetak lap tercepat di semua sesi latihan hingga kualifikasi. Jadi target meraih kemenangan bukanlah sesuatu yang jauh dari ekspektasinya pekan ini.

Bukan hanya Hamilton, namun Vettel juga harus mempertimbangkan keberadaan Fernando Alonso yang tepat berad di belakangnya. Mengingat Alonso adalah pembalap yang paling konsisten meraih hasil bagus dalam balapan, apalagi sekarang mobilnya semakin kencang. Jadi wajar jika ia menjadi salah satu kandidat peraih kemenangan pada balapan besok.

Hasilnya bisa saja berubah drastis, apalagi jika temperatur trek berubah drastis. Tentunya strategi pit stop dan penggunaan ban adalah hal yang harus diperhatikan. (otosport.co.id)