FIA Nyatakan Desain Lantai RB8 Ilegal dan Harus Diganti

Bagja - Minggu, 3 Juni 2012 | 10:12 WIB

(Bagja - )


Indikasi pelanggaran regulasi yang dilakukan tim Red Bull pada desain lantai mobil RB8 di Formula 1 seri Monako (27/5) pekan lalu, memang membuat resah tim-tim papan atas lainnya. Keinginan tim-tim papan atas untuk dilakukan scrutineering ulang pada desain tersebut pun dikabulkan oleh FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia.

Hingga akhirnya FIA menyatakan bahwa lubang yang terdapat pada lantai di bagian belakang, adalah ilegal. Imbasnya tim Red Bull harus mengganti desain mobil mereka sebelum berlaga kembali di F1 Kanada pekan depan.

“Berdasarkan kasus yang terjadi di Monako akhir pekan lalu, jelas ada kesalahpahaman dari desain lantai mobil yang diaplikasikan oleh tim Red Bull di RB8. Mereka secara eksplisit memperlihatkan lubang pada bagian lantai mobil. Jelas aplikasi desain ini merupakan pelanggaran regulasi, karena ada kemungkinan pengalihan jalur udara ke tempat lain,” jelas diretur teknis dari FIA.

“Jika memang mereka diijinkan untuk tetap mengaplikasi desain tersebut, maka regulasi pasal 3.12.5, 3.12.9 dan 3.12.10 yang ditetapkan tahun 2011 lalu tidak akan berguna,” lanjutnya.

Meski desain lantai mobil tim Red Bull dinyatakan ilegal mulai di F1 Kanada mendatang, namun tidak akan mempengaruhi pencapaian poin Mark Webber, Sebastian Vettel dan juga poin konstruktor tim Red Bull di F1 Monako. Hmm, cukup melegakan, tapi Red Bull harus mengganti desain lantai mobil mereka seperti di seri-seri awal musim 2012. (otosport.co.id)