Di level Indoprix ada yang memasukkan pembalap-pembalap baru, sekedar bongkar pasang, tambah pasukan dan tetap yakin dengan komposisi yang dipakai musim 2012. Selain itu ada beberapa tim yang otak atik program balap untuk menjalani musim balap 2013. Biar enggak penasaran, mari kita intip komposisi pembalap dan program yang ingin dijalani oleh tim-tim balap.
Selain Iswandi, masih ada Wawan Hermawan dan Dimas Ekky yang jadi pembalap ART yang berlaga di Honda Racing Championship (HRC) serta Indospeed Race Series (IRS) kelas Supersport 600cc.
“Musim 2013 ini ART enggak ikut balap Asia kelas underbone 115 cc seperti tahun lalu. Nilai biaya dan keuntungan yang didapat, enggak masuk akal. Apalagi dengan nilai promosi yang enggak banyak membantu,” jelas Benny.
Menyiapkan pembalap berkualitas dengan even lokal, kejurnas 250 cc dan supersport 600 cc saat ini yang dianggap lebih masuk akal. “Kecuali event balapan tigkat Asia ada perubahan yang ujungnya buat pembinaan pembalap muda. Misalnya memasukkan aturan batasan umur pembalap yang boleh ikutan di kelas underbone 115 cc,” papar pria yang akrab disapa Pa’e itu.
Dengan 2 pembalap senior (Aldhila Eka Dharma dan M. Dwi Satria), tim Honda Dunia Motor akan meramaikan persaingan di level Indoprix, HRC dan IRS. Bukan hal mudah bagi tim yang bermarkas di Ciputat, Tangerang itu memulai balapan dengan komposisi pembalap yang baru bergabung dengan mereka.
Menurut Jimmy S. Winata, komposisi pembalap sebelumnya, sudah menemukan ritme kerja yang pas. Tapi baik Iswandi maupun Derry Irfandi, harus berganti dengan pembalap lain pada musim ini.
Untuk program balapnya sendiri, Dwi Satria dipesiapkan juga di kelas kejurnas 250 cc. Tentunya untuk program penjenjangan pembalap muda Honda.
Sementara tim Honda lainnya ada yang mengkomposisikan pembalap pemula dan senior. Saat ini ada 2 tim yang melakukan hal tersebut.
Tim yang identik dengan loreng macan tutul (Honda Banten), memasangkan Diaz Kumorojati dengan Gerry Laurent untuk balapan Indoprix. Sempat tersiar kabar, tim milik Suud Pranoto akan memakai 3 pembalap.
“Awalnya memang seperti itu, tapi keputusan akhirnya hanya pakai 2 pembalap. Dinilai akan jadi lebih sibuk, bila tambah 1 pembalap. Apalagi rencananya pembalap ke-3 itu adalah pembalap pemula yang berlaga di Motoprix,” kata Johny Tanger selaku advisor tim tersebut.
Tim lain yang pakai kombinasi pembalap senior dan junior adalah Honda Oei Racing. Tim yang bermarkas di Ciputat, Tangerang tersebut di musim 2013 memperpanjang kontrak M. Nurgianto dan memasukkan Reynaldi Rere Pradhana yang berstatus pembalap pemula. (otosport.co.id)