Musim Depan WSBK Bakal Memberlakukan Pit Stop?

Bagja - Rabu, 10 Oktober 2012 | 17:26 WIB

(Bagja - )


Selama ini ajang balapan yang melakukan pit stop untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar, kebanyakan didominasi oleh ajang balap mobil. Namun khusus untuk ajang balap motor, rasanya itu baru dilakukan di ajang balap ketahanan. Nah, mulai musim depan World Superbike Championship (WSBK) sepertinya akan mengaplikasikan sistem tersebut seperti layaknya Formula 1.

Tapi mungkin akan berbeda dengan ajang balap Formula 1, WSBK hanya akan memberlakukan pit stop jika terjadi pergantian kondisi pada pertengahan balapan. Misalnya hujan deras tiba-tiba turun dipertengahan balapan. Tidak mungkin dalam kondisi seperti ini, pembalap akan tetap lanjut balapan menggunakan ban slick.

“Untuk musim 2013 mendatang, tidak ada perubahan besar-besaran di WSBK. Kalender balap sudah dikeluarkan oleh FIM dan regulasi teknis pun sebagian besar sudah ditetapkan. Hanya saja ada beberapa modifikasi pada regulasi teknis yang bakal mengalami perubahan,” ujar Paulo Flammini, CEO Infront Motor Sports (promotor WSBK).

“Satu-satunya hal yang akan berubah mungkin adalah kemungkinan melakukan pit stop saat terjadi perubahan cuaca saat balapan berlangsung. Jadi pembalap tetap bisa melanjutkan balapan hingga batas lap yang ditentukan,” tambah Flammini.

Solusi lain untuk mengakali perubahan kondisi di pertengahan balapan sudah diaplikasikan di MotoGP, yaitu dengan melakukan penggantian motor. Motor yang menggunakan ban slick diganti dengan motor yang sudah menggunakan ban basah.

Tapi itu tidak mungkin dilakukan di WSBK, mengingat regulasi menyebutkan pembalap hanya boleh menggunakan 1 motor dan tidak memperbolehkan penggantian motor saat balapan berlangsung. Nah, salah satu solusinya adalah dengan melakukan pit stop hanya untuk mengganti ban, layaknya Formula 1. Nah, ini hanya akan berlaku pada saat hujan di pertengahan balapan.

Jadi nantinya tidak akan lagi pemberian poin setengah, karena balapan dihentikan saat balapan berlangsung. Tinggi menentukan teknis untuk cara penggantian bannya. Sebab jika proses pemasangan dilakukan dengan tidak benar, maka itu akan berdampak pada keselamatan pembalap. Jika ini berhasil, maka kemungkinan MotoGP akan menggunakan regulasi yang sama untuk pit stop. (otosport.co.id)