“Perbedaan dengan kelas MP6 yaitu batasan umur tidak berlaku untuk kelas Standar Showroom. Jadi dealer-dealer Honda di Kalimantan Selatan khususnya, bisa ikut dengan pilihan pembalap atas rekomendasi dari IMI Kalsel. Jadi para pembalap pemula yang umurnya sudah melebihi standar kelas MP6 pun diperbolehkan untuk ikut atas rekomendasi dealer dan IMI setempat,” ujar Anggono Iriawan, selaku Manager Safety Riding & Motorsport PT. Astra Honda Motor (AHM).
Digelarnya kelas yang berbeda dengan kejuaraan OMR Honda pada umumnya itu, ternyata menuai keberhasilan yang cukup bagus. Terbukti ada 12 dealer yang ikut meramaikan dengan jumlah 15 starter.
“Kelas Standar Showroom Pemula ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan ajang balap kepada dealer-dealer kami. Jadi mereka juga bisa ikut serta meramaikan event ini. Mereka juga bisa melihat sampai dimana kompetitifitas mereka untuk mengikuti balapan dan mencari bibit pembalap yang kira-kira nantinya bisa bertarung di tingkat regional dan nasional,” jelas Antonius Silitonga, sebagai GM Marketing PT Trio Motor (main dealer Honda di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).
Meski peminatnya cukup bagus, namun pihak PT AHM belum merencanakan untuk menggunakan kelas ini di daerah lainnya. “Yah, nanti kita lihat bagaimana perkembangannya nanti,” timpal Anggono. (otosport.co.id)