"Terus terang kami di Banjarbaru sangat senang dengan adanya event balap seperti ini, sebab bisa menjadi wadah positif bagi kawula muda yang gemar dengan dunia balap di Banjarbaru khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. Selama itu tidak mengganggu aktivitas industri kecil seperti pedagang kecil, yang biasanya menjadikan Sirkuit Murjani ini sebagai tempat jualan mereka di hari-hari libur seperti hari Minggu," sambut Bapak Ruzaidin.
Acara balapan yang dibuka dengan prosesi khusus berupa pagelaran seni ala Suku Dayak Kalimantan, juga tersaji dengan sangat meriah. Apalagi juga digabungkan dengan tarian kontemporer ala Suku Dayak. Penyambutan yang cukup meriah itu patut dimaklumi, mengingat Kota banjarbaru adalah satu-satunya kota yang dikunjungi oleh OMR Honda di Kalimantan musim ini.
"Kami bangga terpilih kembali sebagai penyelenggara balapan di Banjarbaru. Setidaknya antusias pembalap dan pengunjung terlihat meningkat cukup besar. Tentu ini tidak terlepas dari animo pembeli motor Honda yang juga semakin besar di wilayah Kalsel dan Kalteng. Kami berharap dengan event ini pemuda yang memiliki talenta balap bagus, bisa menjadikannya sebagai ajang peningkatan skill untuk naik ke kelas nasional," harap Antonius Silitonga selaku GM Marketing PT Trio Motor.
Antonius melanjutkan bahwa event OMR Honda ini akan jadi standar baru peningkatan skill balap pemula di Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Sayangnya jadwal balapan yang cukup padat di Jawa jadi halangan tersendiri sehingga pembalap bintang Honda dari Jawa tidak bisa hadir di event ini. (otosport.co.id)