Aprilia Tengah Siapkan Mesin Baru

Bagja - Rabu, 21 Maret 2012 | 09:51 WIB

(Bagja - )


Tudingan tim Althea Racing kepada Aprilia Racing yang memiliki mesin baru berteknologi turunan kategori CRT (Claiming Rute Team) di MotoGP, ternyata ada benarnya. Luigi Dall'Igna, direktur teknis Aprilia mengakui tengah meriset mesin baru yang jauh lebih powerful di Sirkuit Aragon, Spanyol pada sesi tes yang berlangsung hari Minggu dan Senin kemarin (18-19/3).

"Ya, kami sedang mengetes mesin baru di Sirkuit Aragon yang berkarakter highspeed untuk mengeksplorasi performa motor hingga batas maksimum," ujar Dall'Igna mengakui. Pria Italia ini menceritakan mesin baru yang sedang dites memiliki performa yang lebih gahar namun membuat motor sedikit lebih berat 3 pound (1.36kg) melebihi batas minimum regulasi World Superbike Championship (WSBK) 2012.

Itu sebabnya tim Aprilia Racing masih berusaha mencari cara mengurangi bobot Aprilia RSV4, agar tetap memenuhi regulasi di WSBK. "Kami sudah mencobanya tapi tak mudah karena sulit untuk menurunkan bobot tanpa mengubah titik keseimbangan," keluhnya.

Namun Max Biaggi yang menjadi pembalap utama di tim tersebut, nampak puas dengan performa mesin RSV4. Lewat akun twitternya, The Roman Emperor menceritakan kesan positif di RSV4, "Saya telah mengetes mesin baru khusus untuk turun di Monza dan hasilnya bagus." Namun sayang kedigdayaan mesin baru Aprilia mampu dipatahkan pencapaian Tom Sykes bersama Kawasaki Racing yang mendominasi dua hari sesi tes di Sirkuit Aragon.

Dall'Igna menceritakan untuk dua seri kedepan di WSBK Imola dan WSBK Belanda, Aprilia akan tetap menggunakan set up yang sama seperti di Australia, karena terbukti ampuh menjegal Carlos Checa (Althea Racing). Mesin baru ini hanya akan digunakan untuk menghadapi sirkuit berkarakter high speed seperti di Sirkuit Monza, Italia.

Seperti kita ketahui performa Aprilia sangat bagus di sirkuit berkarakter kencang, sedang Ducati justru jeblok di Sirkuit Monza tahun lalu. Jika tahun ini Aprilia semakin kencang di trek highspeed, pantas saja Genesio Bevilacqua (bos Althea Racing) protes berat, karena Ducati kena penalti bobot seberat 6 kilogram. Soalnya bakal makin kedodoran di trek lurus! (otosport.co.id)