World Superbike (WSBK) seri ketujuh yang dilaksanakan di sirkuit Motorland Aragon (19/6) ternyata menjadi catatan tersendiri bagi Carlos Checa. Kegagalan The Spaniard ini untuk tampil gemilang sebagai pembalap tuan rumah adalah sebuah pelajaran berharga yang tak boleh dilupakan.
Pembalap Althea Racing tersebut mengatakan bahwa ia kecewa dengan dirinya sendiri, karena tak bisa menampilkan performa terbaik sebagai pembalap tuan rumah. Bahkan Checa melakukan kesalahan besar di race pertama karena terlalu ngotot mengejar barisan terdepan.
Kerja keras Checa ini justru menjadi bumerang ketika ban Ducati 1098R mengalami slip dan apesnya ia langsung terjatuh sehingga tak bisa melanjutkan balapan. "Saya beruntung bisa mengikuti race kedua walaupun dengan menahan rasa sakit," ungkap Checa.
Apalagi setelah melihat hasil race kedua dimana gap antara Checa dengan Melandri dan Biaggi cukup jauh. Hal ini seharusnya bisa membuat Carlos Checa sadar bahwa ia tak perlu memaksakan diri di race pertama dan terjatuh. Hingga hasil akhirnya adalah gap poin dengan Biaggi dan Melandri yang justru semakin dekat. (otosport.co.id)
Pembalap Althea Racing tersebut mengatakan bahwa ia kecewa dengan dirinya sendiri, karena tak bisa menampilkan performa terbaik sebagai pembalap tuan rumah. Bahkan Checa melakukan kesalahan besar di race pertama karena terlalu ngotot mengejar barisan terdepan.
Kerja keras Checa ini justru menjadi bumerang ketika ban Ducati 1098R mengalami slip dan apesnya ia langsung terjatuh sehingga tak bisa melanjutkan balapan. "Saya beruntung bisa mengikuti race kedua walaupun dengan menahan rasa sakit," ungkap Checa.
Apalagi setelah melihat hasil race kedua dimana gap antara Checa dengan Melandri dan Biaggi cukup jauh. Hal ini seharusnya bisa membuat Carlos Checa sadar bahwa ia tak perlu memaksakan diri di race pertama dan terjatuh. Hingga hasil akhirnya adalah gap poin dengan Biaggi dan Melandri yang justru semakin dekat. (otosport.co.id)