Otomotifnet.com - Dari ratusan mobil drag race, pengandal mobil Eropa di ajang balap lurus ini terbilang minim. Kalau ada, salah satunya ya Faisal Arifin.
Upayanya terbilang keras walaupun hasilnya belum bikin puas. Maklum, enggak mudah memperoleh racing part untuk Peugeot 405 STi miliknya.
Agak beruntung, ia mendapat head cylinder Mi16 beserta intake dan ECU. Ini tergolong organ langka dari mesin legendaris.
Agak beruntung, ia mendapat head cylinder Mi16 beserta intake dan ECU. Ini tergolong organ langka dari mesin legendaris.
“Ini base Peugeot 206 WRC. Di Inggris mesin ini populer, banyak dicopot terus dimasukin ke mobil lain, misalnya 306,” ungkap Faisal.
Nah, dibilang agak beruntung soalnya selain barang copotan tadi ia masih harus berburu pasangan bagian lainnya.
Lantaran bagian dalam mesin enggak bisa langsung dipasang.
“Daleman mesin enggak bisa pakai yang ada, jadi cari di Inggris, Jerman dan Australia. Kira-kira 1 tahunlah proses membangun mesin ini,” kenangnya.
Lantas kenapa Faisal rela susah payah memburu komponen balap mobil Prancis ini?
Lantas kenapa Faisal rela susah payah memburu komponen balap mobil Prancis ini?
“Sudah freak sama Peugeot, begitu tau ini mesin terbaik di zamannya, langsung nyari (part lainnya),” ulas anggota Jakarta Peugeot Club yang mencetak waktu 17,772 untuk jarak 402 meter atau urutan ke-50 dari 114 peserta. (otosport.co.id)