Kendati kiprah Jari-Matti Latvala di World Rally Championship (WRC) Portugal tahun 2009 dan 2010 lalu diwarnai dengan insiden yang cukup fatal, namun pereli tim Ford itu tak gentar untuk menghadapi WRC Portugal (24-27/3) pekan ini.
Kegagalan yang pernah di dapat oleh Latvala di WRC Portugal tahun 2009 lalu, adalah momentum yang terburuk sepanjang perjalanannya di seri tersebut. Padahal saat itu ia sudah memimpin jauh, persis seperti yang dialami oleh Sebastian Ogier saat memimpin balapan di WRC Meksiko (5/3) lalu. Latvala pun menegaskan bahwa ia tidak akan pernah melihat ke belakang.
"Kecelakaan adalah bagian daripada olahraga seperti ini, dan saya memiliki insiden cukup buruk di WRC Portugal di seri-seri sebelumnya. Namun saya tidak ingin melihat ke belakang dan lebih fokus untuk seri yang akan saya jalani," jelas Latvala.
Trek Portugal sendiri diakui sebagai trek yang cukup sulit. Dimana terdapat banyak tikungan yang blind spot, dan kondisi ini cukup menantang karena pembalap harus memasuki tikungan dengan kecepatan yang tepat. "Belum lagi kondisi trek disaat kering membutuhkan performa ban yang bagus, dan saat hujan akan lebih licin," urai Latvala kemudian.
Apakah Latvala bisa mengakhiri paceklik poin saat berlaga di WRC Portugal tahun ini? (otosport.co.id)
Kegagalan yang pernah di dapat oleh Latvala di WRC Portugal tahun 2009 lalu, adalah momentum yang terburuk sepanjang perjalanannya di seri tersebut. Padahal saat itu ia sudah memimpin jauh, persis seperti yang dialami oleh Sebastian Ogier saat memimpin balapan di WRC Meksiko (5/3) lalu. Latvala pun menegaskan bahwa ia tidak akan pernah melihat ke belakang.
"Kecelakaan adalah bagian daripada olahraga seperti ini, dan saya memiliki insiden cukup buruk di WRC Portugal di seri-seri sebelumnya. Namun saya tidak ingin melihat ke belakang dan lebih fokus untuk seri yang akan saya jalani," jelas Latvala.
Trek Portugal sendiri diakui sebagai trek yang cukup sulit. Dimana terdapat banyak tikungan yang blind spot, dan kondisi ini cukup menantang karena pembalap harus memasuki tikungan dengan kecepatan yang tepat. "Belum lagi kondisi trek disaat kering membutuhkan performa ban yang bagus, dan saat hujan akan lebih licin," urai Latvala kemudian.
Apakah Latvala bisa mengakhiri paceklik poin saat berlaga di WRC Portugal tahun ini? (otosport.co.id)