Sentul, Bogor - Tiga pembalap papan atas Haridarma Manoppo, Chandra Alim dan Roy Haryanto berebut juara nasional kelas GT Radial Touring Car Championship (GT Car) di Sirkuit Sentul (5/12). Selain itu, mereka berebut hadiah Rp 100 juta dari panitia. Siapa bakal jadi pemenang, susah menebaknya. Pasalnya, selisih poin ketiganya sangat rapat.
Saat ini, posisi klasemen hingga seri 5 setelah nilai 2 pembalap Honda Jakarta Center Petronas dihapus karena didiskualifikasi, menempatkan Chandra Alim (Honda Bandung Center/HBC) sebagai pimpinan klasemen dengan nilai 46. Sama dengan yang diraih Roy Haryanto (Honda Surabaya Center), 46. Sementara Haridarma Manoppo, rekan Chandra di urutan ketiga dengan 45.
Melihat ketatnya poin yang dikumpulkan 3 pembalap, tak pelak Superpole (kualifikasi) yang dilangsungkan Sabtu (4/12) menjadi sangat berarti. Pasalnya, pencetak waktu tercepat saat kualifikasi itu berhak atas 1 poin. "Selain itu, dengan menempati posisi start terdepan, peluang untuk menang menjadi lebih besar peluangnya," ujar Chalim, sapaan Chandra Alim.
Optimisme tinggi diapungkan andalan HBC itu karena merasa sangat hafal dengan lekak-lekuk Sirkuit Sentul dan memiliki jam terbang paling tinggi. "Memang dalam latihan tadi (Selasa, 30/11), Roy masih lebih cepat. Tetapi, dalam balapan segala sesuatu bisa terjadi," tambah pembalap yang telah berusia kepala lima itu.
|
Haridarma Manoppo, andalan tim HBC mengaku lebih banyak melakukan latihan saja kali ini dengan mempercayakan urusan teknik kepada Teddy Jusman. "Tidak perlu ditanya lagi soal target. Sudah kepalang tanggung, karena peluang saya sama dengan Roy dan Chalim. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," ungkap ayah satu anak ini.
Bagaimana dengan tim Honda Jakarta Center Petronas? Tin Ko Hui, sang manajer tim menyatakan bahwa untuk seri 6 pihaknya akan tetap turun dan akan berusaha semaksimal mungkin." Persiapan seperti biasanya dengan latihan lebih awal dan kami yakin Rama maupun Sunny tetap dengan semangat tinggi untuk menjadi yang tercepat," kata Ko Hui.
Sejak masuknya Arso Sadewo selaku managing director Sentul, pada seri lalu langsung memberi rangsangan dengan hadiah Rp 30 juta untuk juara satu dan seterusnya. Lalu, juara umumnya akan mendapat Rp 100 juta. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi 3 pembalap yang memiliki kans juara.