"Dalam waktu dekat tidak ada rencana meluncurkan Satria F150 injeksi," buka Yohan Yahya, Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Artinya, teknologi yang ada sekarang masih akan terus dipertahankan.
Hal ini diamini Kazumasa Watanabe, Managing Director, Marketing 2W PT SIS. Menurut pria asal Jepang ini, mesin Satria F150 lebih cocok pakai karburator, tentunya berkaitan dengan performannya. "Karburator lebih pas," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah tetap bisa lolos dengan standarisasi Euro 3, pria ramah ini menjawab dengan penuh keyakinan. "Bisa, gampang bikin karburator lolos Euro 3," yakinnya. Meski tetap bertahan dengan karburator, besar kemungkinan, Suzuki tetap akan melakukan banyak refreshment pada produk unggulannya yang satu ini.
Seperti akhir pekan lalu (2/11), saat Suzuki meluncurkan New Satria F150 Fighter One Limited Edition. Desain striping dan pemilihan warnanya terinspirasi pesawat tempur berteknologi modern yang sesuai dengan konsep dan desain Satria. Motor ini memiliki warna gold pada cast wheel, engine cover dan muffler end. Anak kunci New Satria F150 Fighter One juga baru. Didesain unik layaknya sayap pesawat.
Soal harga, Suzuki New Satria F150 Fighter One ini dijual Rp 19,7 juta on the road Jakarta. Sedang varian lain New Satria F150 Fighter One yang dilengkapi dengan alarm set dan dome sticker di beberapa part dijual Rp 20,2 juta on the road Jakarta.
Selain New Satria F150 Fighter One dan New Satria F150 Fighter One dengan tambahan aksesoris, Suzuki juga meluncurkan dua varian lain New Satria F150 dengan aksesoris lengkap seperti stop lamp garnish, air scoop garnish, windshield garnish dan headlamp garnish. Dua model terakhir ini dipasarkan dengan harga Rp 19,7 juta on the road Jakarta. (motor.otomotifnet.com)