"Kita mau konsumen enggak perlu menunggu untuk mendapatkannya," jelas Yohan Yahya, GM 2W Marketing & Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Jadi jangan heran kalau unitnya sudah ada di mana-mana!
"Pada akhir September kita sudah distribusikan 1.600 unit ditambah distibusi bulan Oktober," jelas pria ramah yang menargetkan penjualan matik barunya ini hingga 2.000 unit perbulan. Dengan tambahan satu model baru ini, harapannya bisa meningkatkan market share Suzuki di segmen matik.
"Saat ini matik tumbuh begitu cepat. Tapi market share matik Suzuki baru 2,6 persen saja, harapannya dengan tambahan model ini di akhir tahun bisa meningkat hingga 4 atau 5 persen," beber Yohan.
Matik bergaya retro ini mengusung mesin satu silinder SOHC dengan kapasitas mesin 113 cc. Lets juga mengukuhkan diri sebagai satu-satunya matik retro yang sudah dilengkapi dengan injeksi bahan bakar.
Ada dua pilihan kombinasi warna, yaitu sporty dan premium series. Bedanya, varian sporty memiliki striping lebih sporty dengan kombinasi warna cerah dan pelek hitam. Sedang varian premium lebih elegan dengan banyak aksen kroom serta pelek warna silver.
"Harga jualnya dilepas Rp 13,95 juta untuk varian sporty dan Rp 14,15 juta untuk premium keduanya on the road Jakarta. Kami yakin harga ini sangat kompetitif karena kami sudah menggunakan teknologi injeksi," tutup Yohan. (motorplus-online.com)