Meski penjualan Kawasaki Ninja 250R paling tinggi di dunia ada di Indonesia, tapi belum ada rencana dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), ATPM Kawasaki di tanah air untuk memproduksi motor sport 2 silinder ini di dalam negeri.
Pada model sebelumnya Ninja 250R yang masih berkarburator, penjualannya di Indonesia rata-rata ada pada angka 1.500 unit perbulan. Sedang untuk New Ninja 250 injeksi terbaru ini ditargetkan penjualannya mampu tembus 2.000 unit tiap bulannya.
Hingga saat ini, Ninja 250R dan generasi terbarunya New Ninja 25,0 masih diproduksi di Thailand. Dari Thailand, New Ninja 250 dipasarkan ke seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Eropa, Jepang hingga Asia Tenggara seperti Indonesia. Lalu apa alasan PT KMI belum memproduksi di Indonesia?
"Bukan tidak mau. Kita juga sudah punya wacana kesana," buka Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT KMI. "Ada beberapa kendala yang kami hadapi hingga saat ini. Salah satunya adalah kualitas vendor di Indonesia," jelasnya.
"Vendor di Thailand lebih bagus ketimbang di Indonesia. Kualitas mereka sudah bisa memenuhi standar kualitas dunia. Seperti Keihin saja sudah dibuat di Thailand," terang pria ramah ini.
Ketika ditanya kapan harapannya mengenai perakitan Ninja 250R di Indonesia bisa terwujud, Freddy menjelaskan kalau realisasinya baru mungkin pada tahun 2016 atau 2017 mendatang. Saat itu pula kemungkinan, desain dan teknologi New Ninja 250 sudah kembali berubah. Artinya sudah pada saatnya ganti model.
Wah masih lama dong! (motorplus-online.com)
Pada model sebelumnya Ninja 250R yang masih berkarburator, penjualannya di Indonesia rata-rata ada pada angka 1.500 unit perbulan. Sedang untuk New Ninja 250 injeksi terbaru ini ditargetkan penjualannya mampu tembus 2.000 unit tiap bulannya.
Hingga saat ini, Ninja 250R dan generasi terbarunya New Ninja 25,0 masih diproduksi di Thailand. Dari Thailand, New Ninja 250 dipasarkan ke seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Eropa, Jepang hingga Asia Tenggara seperti Indonesia. Lalu apa alasan PT KMI belum memproduksi di Indonesia?
"Bukan tidak mau. Kita juga sudah punya wacana kesana," buka Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT KMI. "Ada beberapa kendala yang kami hadapi hingga saat ini. Salah satunya adalah kualitas vendor di Indonesia," jelasnya.
"Vendor di Thailand lebih bagus ketimbang di Indonesia. Kualitas mereka sudah bisa memenuhi standar kualitas dunia. Seperti Keihin saja sudah dibuat di Thailand," terang pria ramah ini.
Ketika ditanya kapan harapannya mengenai perakitan Ninja 250R di Indonesia bisa terwujud, Freddy menjelaskan kalau realisasinya baru mungkin pada tahun 2016 atau 2017 mendatang. Saat itu pula kemungkinan, desain dan teknologi New Ninja 250 sudah kembali berubah. Artinya sudah pada saatnya ganti model.
Wah masih lama dong! (motorplus-online.com)