Fuel Pump Motor Injeksi Masih Aman, Asaal,,,?

Editor - Senin, 27 September 2010 | 06:24 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Akhir-akhir ini, heboh masalah fuel pump mobil rusak. Disinyalir disebabkan kualitas bahan bakar. Nah di dunia maya, banyak pemakai motor injeksi merasa was-was. Kekhawatiran mereka sama, takut fuel pump jebol.

Sampai-sampai PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), ATPM Yamaha mengadakan gathering bareng wartawan dan blogger khusus membahas soal ini. Bertempat di Score, Cilandak Town Square (Citos), Jaksel (2/8) silam.

Pada kesempatan ini, M. Abidin, Manager Technical Department-Service Division PT YMKI, menjelaskan bahwa V-Ixion relatif aman dari ancaman fuel pump rusak. Tapi tetap ada beberapa faktor yang bisa memicu kerusakan.

“Fuel pump V-Ixion sekarang sudah didesain aman dari panas, karena celah impeller telah dibuat lebih longgar, lalu filternya pun bisa diganti” terangnya.

Seperti diketahui, pada V-Ixion keluaran awal (2007), sempat muncul masalah fuel pump ngadat jika motor kepanasan. Penyebabnya, ketika kena panas impeller sedikit mengembang, sehingga tak bisa bekerja, macet deh.

“Awalnya fuel pump didesain bukan untuk lingkungan tropis, sehingga ketika di sini muncul masalah. Makanya yang sekarang dibikin sedikit lebih longgar. Pompa pun aman, namun suaranya jadi sedikit lebih berisik,” lanjut Abidin.


Sebaiknya pilih bbm berkualitas. Mahal gak masalah, yang penting aman

Oktan booster model tablet sangat tidak dianjurkan, karena bisa menyumbat fuel pump

Dari pihak Honda juga menyatakan, motor-motor injeksinya (Supra X 125 PGM-Fi, PCX, Revo Techno AT) relatif aman.

“Karena sudah pernah kami tes, dengan bensin kotor sejauh 100 km pun tak mengalami masalah,” terang Handy Hariko, Head of Technical Service Training Department PT AHM.

Begitu juga Kawasaki, KLX 250 dan D-Tracker 250. “Sampai saat ini belum ada masalah, karena rekomendasinya kan juga mesti pakai bahan bakan beroktan 92 ke atas,” terang Freddyanto Basuki, Manager Marketing & R&D PT KMI.

Masalah yang terjadi di mobil, disinyalir pompa bekerja lebih berat, “Sehingga panas, maka bagian dalamnya mengembang, efeknya jadi macet. Makanya kami sarankan setelah ganti pompa baru hendaknya ganti jenis bahan bakar. Sebab ada kejadian setelah ganti fuel pump dan kembali diisi Premium, seminggu kemudian rusak lagi,” urai Anak Agung Gede Pariana, Service Advisor Suzuki Kebon Jeruk.

Meski pada motor - masih - relatif aman, ada beberapa hal yang memungkinkan pompa ngadat.

“Seperti pemilihan bensin harus yang terjamin kualitasnya, jangan beli di pinggir jalan yang memungkinkan ada campuran. Lalu pemakaian aditif, karena bisa bikin endapan di tangki. Juga hati-hati kala mencuci, jangan disemprot terlalu kuat di tutupnya, karena bisa masuk yang menyebabkan motor brebet,” lanjut Abidin.

Lalu Freddyanto menambahkan, motor mesti sering dihidupkan. “Agar bahan bakar tak mengendap yang bikin gel dan basi, yang bisa berakibat pompa tersumbat.”

Buat sementara sih aman nih. Tapi Anda juga harus hati-hati dan waspada. Jangan sampai motor ikut jadi korban. Kalo perlu, beli bensin yang lebih mahal yang mutunya lebih oke, gak papa, dong!


Penulis/Foto: Aant / Aant