Paket Hemat Dandan Yamaha V-Ixion Cuma Rp 5 Jutaan

Editor - Rabu, 22 September 2010 | 07:54 WIB

(Editor - )

 

OTOMOTIFNET - Pengen bikin Yamaha V-Ixion tampil bak moge tapi dananya enggak terlalu gede? Gampang… tiru aja cara Hermawan Wahyoedy ini. Dengan modal tak lebih dari Rp 6 juta, kuda besi injeksi versi 2007 miliknya terlihat macho dan keren.  

Syaratnya? “Ubahan yang diterapkan tak terlalu ekstrem dan peranti yang diaplikasi juga tak perlu yang branded,” bilang Fahrurozy dari Ozy Motor (OM) penggarap proyek ini sembari bilang proses kerjanya selama tiga minggu.

Kaki-Kaki

Diubah demi langsung menyulap agar sosok lebih kekar. Pada besutan Hermawan, modifikator biasa disapa Ozy itu pasang pelek Power. “Biar tidak menguras isi dompet, kedua pelek saya balut ban Swallow X-Worm 100/70-17 (depan) dan 120/70-17 di belakang (gbr.1). Ini saja sudah butuh dana Rp 1,5 juta,” bebernya.

Fairing
Dirancang dari fiber dan desainnya ala Kawasaki Ninja 150 KRR (gbr.2). “Ini juga atas kemauan empunya. Selain biayanya cuma Rp 1  juta lengkap dengan lampu dan windshield, Herman sudah lama kepengin aplikasi peranti ini,” aku pria yang ngepos di Jl. Mawar No.100C, Kembangan, Jakbar ini.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Buritan
Biar makin klop sama depan, modifikator asli Subang, Jabar ini pasang buntut custom dari fiber ala Ninja 250 (lebih lancip) seharga Rp 1 juta plus stoplamp aftermarket.

“Selain tambah gagah, dibikin model double seater (gbr.3) ini karena juga menyesuaikan bentuk tangki orisinalnya yang sudah mengusung model sporti,” ucap pria yang buka bengkel sejak 5 tahun lalu ini.

Knalpot
Diandalkan produk AHRS F-4 yang dibanderol Rp 350 ribu. “Selain menghasilkan suara gahar, juga dongkrak tampilan (gbr.4),” imbuh Herman. Terus, agar pengereman belakang makin optimal serta gaya, Ozy pasang cakram belakang aftermarket. “Pasang peranti ini cukup keluarin duit Rp 600 ribu,” akunya.

Terakhir, urusan pengecatan. Ozy memakai cat merek Aerox kombinasi warna putih dan merah marun, serta beberapa sentuhan airbrush. “Biaya pengecatan, saya banderol Rp 1 juta,” tutup pria mulai melayani order modif sejak 2 tahun lalu ini.


Penulis/Foto: Banar / Banar