OTOMOTIFNET - Ngomongin soal tunggangan ideal, pastinya juga menyinggung handling. Pasalnya akan sia-sia bila mesin sudah kencang, tapi enggak enak dikendalikan. Banyak faktor yang mempengaruhinya, bisa dari tunggangan sendiri maupun kondisi jalanan yang kurang mendukung.
“Iya nih, nyaris aja celaka! Saat lewat jalan bumpy, motor malah kayak bola bekel, mental-mental. Prediksi gua berasal dari sisi depan motor deh. Tapi kondisi kembangan ban masih ok, bearing roda juga baru diganti, apanya ya,” keluh Agusta, penguna Honda CBR 150 yang berstatus pegawai negeri ini.
Setelah konfirmasi ke bengkel langganannya ternyata sokbreker depan terlalu cepat rebound alias tendangan baliknya. Jadi ketika melewati jalan kasar, pengendara bakal kaget, seakan-akan roda depan tidak ada daya redamnya.
Nah, setelah ditelusuri, ternyata pemicu masalah ada pada suspensi depan. “Suling sokbreker depan ada 4 lubang (gbr.1) yang dilalui oli. Lubang tersebut yang membuat sirkulasi oli terlalu cepat. Ujung-ujungnya membuat tekanan baliknya lebih cepat,” simpul Wawan Setiawan, mekanik WMC.
Solusinya, sirkulasi oli dibikin jadi agak lambat. “Intinya, dari keempat lubang tersebut ditambal dua saja, yakni pada posisi atas dan bawah. Tentunya dibawa ke tukang las,” imbuh Wawan.
Tapi melakukannya tak segampang itu, karena hasil lasannya harus benar-benar bagus dan rapi. Biar rata, di sisi luar bisa digerinda (gbr.2), tapi kalau bagian dalam, mesti dibawa ke tukang bubut.
Saat proses pengelasan, bagian dalamnya kudu dialasi seng kecil, agar tidak kemasukan kotoran percikan dari las. “Pengerjaan ini juga harus ekstra teliti, karena barang-barang di dalam sokbreker lumayan banyak (gbr.3), repot kalau hilang salah satu,” wanti mekanik yang biasa ngepos di Jl. Margasatwa 18 C, Ragunan, Jaksel ini.
Oh iya, trik ini biasa diterapkan pada motor balap. Tapi engggak haram kok kalau dicoba untuk harian. “Saran saya sih, bawa saja ke bengkel langganan atau spesialis sokbreker. Soalnya biar hasilnya lebih maksimal,” tutup Mekanik yang biasa patok harga Rp 200 ribu untuk mengerjakan problem ini. Kalo tertarik, monggo hubungi Wawan di nomor 021-78831358.
Penulis/Foto: Iman / Iman