Substitusi Kampas Kopling V-Ixion, Lebih Hemat Rp 130 Ribuan

Editor - Kamis, 27 Mei 2010 | 14:24 WIB

(Editor - )

 

OTOMOTIFNET - Substitusi merupakan langkah terakhir jika sudah kepepet. Selain tujuannya penghematan, mengawinsilangkan suku cadang yang lebih murah dibutuhkan kecermatan dalam memilih barang tanpa perlu akal-akalan.

Seperti curhatannya Sodikin, salah satu pembesut Yamaha V-Ixion 2008. “Bisa gak kampas kopling motor saya memakai part dari motor yang berbeda? Tapi saya gak mau mengubah bagian lain, lagi tipis nih kantong,” harap pria warga Cipulir, Jaksel.

Bisa kok, dari beberapa komponen Yamaha V-Ixion dapat saling mengisi dari tunggangan lain. “Contoh kampas kopling. Di V-Ixion bisa pakai punya Yamaha Scorpio, langsung plek,” ungkap Eric Ariyanto pemilik bengkel Pit Bike (PB). 


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Biasanya, motor dengan jarak tempuh di atas 20.000 km, sudah harus ganti kampas kopling dan pelat gesek. “Maklumlah, namanya juga motor sport yang punya tenaga besar, harus didukung part yang bagus,” sela pria berkacamata minus ini.

Masih katanya, akan lebih bagus kalau masih satu rumpun, di V-Ixion butuh 5 lembar kampas pengganti. Masalah harga, punya V-Ixion lebih mahal dibanding milik Scorpio, sebesar Rp 276 ribu/set yang berisi 5 lembar kampas kopling (gbr.1).

Kalau di Scorpio jauh lebih murah, dengan hanya merogoh kocek senilai Rp 27.500/lembarnya dan dikalikan dengan lima lembar kampas kopling yang dibutuhkan, totalnya jadi Rp 137.500. Lumayan kan bisa ngantongin Rp 138.500! Jauh amat!

“Untuk ukuran diameter lingkarnya sama. Kelebihan lain ada di ruas kampas saja. Kalo punya Scorpio lebih tebal dan besar bahannya. Efek sampingnya gak ada, malah akselerasi lebih enteng lantaran kinerja mesin lebih ringan dan gak ada lagi istilah gigi persneling susah masuk,” kata pria yang buka gerai di Jl. Kembang Kerep No 102, Kembangan, Jakbar.

Nah, Sebelum kita praktikkan, sebaiknya siapkan alat yang diperlukan; kunci L-6, pas 12, ring 14, T-8 dan T-10. Pertama, standar tengah mesti diturunkan. Lalu kendurkan dan lepas baut buangan oli mesin dengan kunci ring 14.

Sambil menunggu semua cairan habis terbuang, giliran baut kick starter dilepas pakai kunci pas 12 dan baut pengancing foot step dengan L-6. Kalau oli mesin sudah terkuras, lanjut melepas baut bak kopling berjumlah 10 buah dengan kunci T-8 (gbr.2).

Setelah bak kopling terbuka, jadi kelihatan deh rumah koplingnya. Sekarang kita copot keempat baut penahan pelat kopling dengan kunci T-10 (gbr.3). Jika sudah, lepas satu per satu kampas lamanya dan masukkan kembali kampas pengganti yang diselingi pelat gesek (gbr.4). Kelar, rakit ulang seperti semula.

Penulis/Foto: Banar / Banar