Obati Kunci Jok Honda Blade Ngadat

Editor - Jumat, 28 Mei 2010 | 15:18 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Bingung, panik campur sebel mungkin pernah dialami sebagian motormania bila tiba-tiba besutan bermasalah. Apalagi saat mo berangkat kerja maupun pergi urusan penting. Seperti halnya yang dialami Mendi, warga Kampung Baru, Jakbar dengan Honda Blade kesayangannya.

“Seperti biasa, sebelum berangkat kerja, saya cek indikator bensin. Kebetulan jarum di posisi E (empty). Langsunglah saya bawa ke SPBU terdekat. Waktu mau buka jok, eh tiba-tiba kunci ngadat dan tatakan bokong itu tak mau dibuka. Saat kunci diputar, serasa enteng seperti enggak ada yang nyangkut,” kisah Mendi. Arrghh...


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Batal isi bensin, pria umur 30 tahun ini langsung menuju bengkel langganannya; Hasan Motor (HM). Untung bensin di tangki masih bisa nganter sampe bengkel itu yang kebetulan enggak jauh dari pompa bensin. Setelah diutarakan masalahnya pada Hasan Basri, bos HM, Hasan langsung menyiapkan obeng min dan plus, kunci pas 10, T-10, T-12 dan tang.

“Masalah utamanya ada pada tuas pengungkit kunci jok tidak nyangkut dengan tuas yang nyambung ke jok (gbr.1). Biasanya posisi pengungkit kurang bengkok ke dalam (kanan). Saya sudah atasi 4 kejadian serupa,” beber pria yang biasa mangkal di Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar ini.

Mau tahu apa saja yang dilakukan Hasan untuk atasi hal tersebut? Berikut urut-urutan kerjanya.

1. Buka 2 baut pengikat bodi belakang (kiri-kanan) di belakang sokbreker, gunakan obeng kembang (gbr.2).


Gbr 5

Gbr 6

2. Buka satu baut pengikat sepatbor di bawah jok pakai kunci T-10 (gbr.3).

3. Lalu buka 2 baut pengikat sepatbor (kiri-kanan) bagian dalam pakai kunci pas 10 (gbr.4). “Bodi belakang mesti dibengkek sedikit agar kunci bisa masuk,” anjur pria yang pengalaman jadi mekanik Honda selama 2 tahun ini.


Gbr 7

4. Langkah berikutnya, tarik sepatbor ke bawah sambil lihat posisi tuas pengungkitnya. Dilanjutkan dorong pengungkit ke dalam pakai obeng min (gbr.5) atau alat lain. “Tujuannya biar bisa nyangkut tuas pengungkit yang satunya, sehingga jok bisa dibuka,” imbuh Hasan.

5. Nah, setelah jok terbuka, barulah buka 4 baut pengikat behel pakai kunci T-12. Lalu lepas stoplamp dengan cara membuka 2 baut pengikatnya pakai kunci T-10 (gbr.6).

6. Terakhir, biar pengungkit berfungsi maksimal dan lebih nyantel, dibengkokkan ke dalam (kanan) dengan tang (gbr.7).

Langkah pamungkas, sebelum peranti yang dibongkar dirakit lagi, jajal dulu apakah tuas jok berfungsi normal atau tidak. “Mudah kan. Cukup dibengkek, jok enggak ngadat lagi,” tutup pria yang pengalaman oprek motor lebih dari 7 tahun ini.

Penulis/Foto: Banar / Banar