Ragam Pilihan Bikin Kencang Ninja 250R, Korek Standar Hingga Bore-Up 280cc

Editor - Senin, 22 Maret 2010 | 10:06 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Tak puas dengan performa standar Kawasaki Ninja 250R Anda dan berniat up-grade performanya? Boleh coba beberapa paket korek harian yang ditawarkan 3 bengkel top yang kerap menangani Ninja nopekgo.

Tentunya dengan iming-iming peningkatan power serta torsi yang aduhai loh. Malah sebagian sudah dibuktikan lewat pengujian dyno. Penasaran? simak ulasannya berikut ini.


Bore-up 280 cc pakai piston JE, plus jet kit Sportisi dongkrak tenaga dan torsi cukup signifikan

SPOTISI MOTORSPORT (SM)

Kalau bengkel yang beralamat di Jl. Raya Cempaka Putih No.112 D, Jakpus ini menawarkan 2 pilihan paket kohar. Pertama, paket standar alias tetap mengandalkan piston dan kem bawaan motor.

Terdiri dari penggantian knalpot merek Sportisi tipe PR Black (Rp 2 juta), CDI BRT (Rp 2,4 juta), Jet Kit Sportisi (Rp 650 ribu), filter carb K&N model open air (Rp 750 ribu) serta porting polish yang meliputi papas head 1,5 mm serta bubut shim klep (Rp 1,5 juta).

Untuk paket pertama (total Rp 7,3 juta), berdasarkan hasil pengujian dyno milik SM (Dynojet Model 250i buatan Amerika) bisa mendongkrak power dari 25 dk jadi 33 dk (naik 8 dk). Sedang torsi terkerek sebanyak 2 Nm, dari 17 Nm jadi 19 Nm.

"Ada juga paket bore-up 280 cc. Item ubahannya sama seperti paket standar. Namun piston diganti pakai yang berdiameter 66 mm produk JE," papar Imam Gunawan, mekanik SM. Banderol piston JE 1 set Ninja 250 berikut ringnya dikenai Rp 4,2 juta.

Hasil uji dyno paket ini, tenaga maksimun berhasil dikerek naik 11 dk, yakni jadi 36 dk."Torsinya juga naik sangat banyak, terukur 24 Nm (naik 7 Nm). Waktu kami coba akselerasinya, entakan tenaga di putaran bawahnya gila banget," aku Bramantyo, bos SM sembari memberi tahu per 6 Maret 2010 ini, SM akan pindah ke Jl. Tenggiri No. 4A, Rawangun, Jaktim. Telponnya 021-47862148/54.

Oh iya, masih kata Bram, untuk pengambilan paket bisa dikasih diskon sekitar 5-10 %.


Hanya dikenai tarif porting-polish. Part dari konsumen

MOTOR CITY (MC)

Beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No.5 Ciputat, Jaksel. Adalah bengkel resmi Kawasaki yang kerap mengantar Ninja 250R menyabet podium pertama dalam balap OMR Kawasaki di sirkuit Sentul, Jabar. Paket yang ditawarkan meliputi porting polish berikut penggantian 3 item part. Antara lain knalpot, CDI dan rejetting karburator.

"Tapi untuk partnya, kami tidak menyediakan sendiri di sini. Termasuk paking atau sil bila harus diganti. Kami hanya merekomendasikan part merek apa yang mesti dibeli pemilik motor, lalu kami setting berdasarkan hasil riset kami," bilang Andi Agus, chief mekanik MC.

Namun kalau gak mau repot beli sendiri, bisa titip beli sama teknisi MC. Makanya MC hanya memasang ongkos pengerjaan porting plus settingnya saja, yakni Rp 1 juta.

Oh iya, untuk CDI produk yang direkomendasi oleh MC adalah Chetah dan BRT I-DTIS (Rp 2,4 juta). Sementara knalpot, Andi lebih percaya bikinan CLD tipe piston (silencer pendek, header agak besar seharga Rp 2,8 juta) atau yang silincernya panjang (Rp 2,5 juta). 

Sedang untuk jet kit, bisa pakai produk Fictory Pro atau Dynojet Kit yang kisaran banderolnya sekitar Rp 1 jutaan.

Sayangnya, seberapa besar peningkatan tenaga yang dihasilkan, belum diukur lewat mesin dyno. Tapi sebagai gambaran, hanya dengan mengganti 3 part tadi (tanpa porting-polish), top speed Ninja 250R bisa melonjak dari 160 km/jam (standar) jadi 180 km/jam.

"Itu pun masih ada sisa gas. Rencananya gue mau porting polish juga di MC. Biar larinya makin ngacir," aku Rachmad W, warga Pondok Labu, Jaksel yang sudah membuktikannya sendiri di Ninja 250 R keluaran 2009 milikinya.


Piston ganti jenis hi-dome buatan Wiseco untuk dongkrak kompresi

AHRS

Berbeda speed shop yang bermarkas di Jl. Tole Iskandar No. 162 Depok, Jabar ini. Paket kohar (korek harian) yang ditawarkannya dijamin bakal meningkatkan tenaga hingga hampir 10 dk.

"Perolehan itu berdasarkan hasil test dyno yang kami miliki (Rextor). Kalau standarnya 28 dk, jika menerapkan paket ini bisa naik jadi 37,8 dk," jamin Bagus Ardian, manager marketing AHRS.

Item ubahan yang disuguhkan meliputi penggatian knalpot AHRS tipe Maxi ProRace III (Rp 1.987.500), CDI BRT I-DTIS (Rp 2 juta), piston hi-dome Wiseco ukuran standar alias tak perlu korter lagi yang 1 set plus ringnya (2 piston) dibanderol Rp 4 juta, porting polish (Rp 700 ribu), custom noken as (Rp 400 ribu) serta penggantian paking kepala silinder (Rp 155 ribu) dan paking blok silinder (Rp 155 ribu).

Kalau ditotalin, harga semua item mencapai Rp 11,6 juta. Namun kata Bagus jika ambil paket, cuma dikenai Rp 9.397.500. "Lama pengerjaan 4 sampai 1 minggu," ujar Hasyim Sonedi, chief mekanik divisi racing AHRS .

Penulis/Foto: Dic / Andhika