Pasang Stoplamp Honda CBR 150 Di Supra Fit

Editor - Rabu, 3 Maret 2010 | 13:58 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Banyaknya pabrikan motor yang menelurkan besutan bebek dengan model lebih sporti, membuat banyak motormania mengupgrade tampang tunggangan kesayangannya agar kembali segar.

Begitu juga dengan Andi Wahyudi, pembesut Honda Supra Fit lansiran 2007. Pria umur 20 tahun ini enggak mau tampilan kuda besinya kalah sporti dengan produk baru. Alhasil, besutannya diboyong ke Raja Motor (RM) di Jl. Raya Ciledug, Ruko No.1A, Ciledug, Tangerang untuk didandani.

“Pengin sih ganti motor yang lebih sporti, tapi apa daya kalau duit gak ada. Dimodif pasti biayanya juga banyak, mending aplikasi aksesori yang bisa dongkrak tampilan makin sporti saja. Selain itu, ongkosnya juga lebih irit,” aku Andi.

Keruan saja, begitu Heri Purwantoro, teknisi RM menawarkan pasang stop­lamp (SL) aftermarket model Honda CBR 150 (gbr.1), Andi menyetujuinya. Enggak pakai lama, peranti seharga Rp 200 ribu ini langsung dipasang Heri. Berikut langkah-langkahnya.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Pertama buka seluruh bodi be­la­kang Supra Fit dengan melepas se­mua baut pengikatnya pakai obeng kembang (gbr.2). Dilanjutkan me­lepas behel dengan melepas 4 baut peng­ikatnya pakai kunci ring atau T-12 (gbr.3) dan lepas rumah SL pakai kunci T-10 (gbr.4).

Langkah selanjutnya tinggal sambung atau mencocokkan kabel-kabel SL CBR ke kabel jalur lampu belakang sesuai kebutuhan. Kabel merah SL sambung ke warna cokelat (gbr.5). “Ini kabel positifnya. Sedangkan kabel hitam SL dihubungkan ke kabel hijau sein (kiri-kanan) beserta ke kabel hijau lampu belakang,” tutur Heri, yang biasa dipanggil Ayah ini.


Gbr 5

Gbr 6

Selanjutnya kabel Hijau SL di­ko­neksi ke kabel hijau-kuning pa­da lampu belakang. Terakhir, ting­­gal menyesuaikan SL baru pada du­dukannya di bagian rangka belakang.

“Berhubung dudukan SL CBR berbeda dengan Supra Fit, utuk meng­atasinya agar tetap kenceng dan tidak mudah goyang, diikat pakai cable-ties (gbr.6). Enggak usah kha­watir lepas atau goyang, soalnya juga terapit kedua bodi belakangnya. Dijamin kenceng deh, saya sudah 3 kali pasang di Supra Fit dan Supra 125 tidak bermasalah,” imbuh Ayah.

“Wuih, hasilnya keren juga. Lebih lancip dan makin sporti. Kenapa baru tahu sekarang ya.. Tertarik? Siapa saja boleh ngikut hehehe..,” tawar Andi sambil tersenyum.

Penulis/Foto: Banar / Banar