Oli Bekas Haram Untuk Rantai

Editor - Rabu, 3 Desember 2008 | 07:51 WIB

(Editor - )


Sil karet ini jangan sampai rusak

OTOMOTIFNET - Masih berfikir untuk melumasi rantai dengan oli bekas? Sudah berkali-kali disampaikan bahwa oli bekas sangat tidak dianjurkan untuk melumasi rantai karena justru berpotensi mengumpulkan kotoran. Debu dan berbagai macam material yang ada di udara bebas malah melekat di oli yang terdapat pada rantai.

Kotoran ini bisa menambah keausan pada rantai bila menyelusuk ke dalam bushing dan pin. Parahnya lagi oli bekas mengandung serpihan besi yang berasal dari gesekan antarkomponen di dalam mesin. Nah, sama seperti kotoran, serpihan besi halus ini juga dapat menambah keausan pada rantai. Apalagi pada rantai motor sport yang umumnya memiliki sil karet.

“Pada rantai motor sport seperti Tiger, CBR 150R, Scorpio atau pada rantai-rantai mahal yang memiliki sil karet pada struktur rantainya sebaiknya jangan sampai di lumasi dengan oli bekas. Karena sil karet ini bisa sobek atau rusak ketika bergesekan dengan serpihan besi halus pada oli bekas tadi,” buka Pri, kepala mekanik Pro Bike di Jakarta Barat.

“Fungsi sil ini agar kotoran tidak sampai masuk ke dalam bushing dan pin rantai. Kalau sil karet ini sampai sobek atau terkoyak maka kotoran akan dengan mudah menyelusup,” lanjut Benny dari Mitra 2000 yang memasukan rantai DID ke Indonesia. “Efek jangka panjangnya kotoran yang masuk ke dalam bushing bisa menyebabkan kemuluran,” tambahnya.


Gunakan cairan khusus pelumas rantai

Sayang rantai mahal harus rusak hanya karena perawatan yang tidak semestinya. Sebaiknya untuk pelumasan rantai gunakan cairan khusus untuk melumasi rantai. Selain banyak tersedia di pasaran, penggunaanya juga lebih praktis dari pada harus berjorok-jorok menuangkan oli bekas. Hiiiii…..!

Penulis/Foto: Popo