Pertama soal ketebalan kompon ban, caranya cukup dilihat dan membandingkan dengan kembangan di sisi-sisinya. “Umumnya sisi tengah bakal terkikis duluan. Nah jika tidak tampak lagi kembangan, maka ban mesti diganti,” bilang Ujang Suhada, mekanik HIN Motor di Jl. Kembangan Raya, Jakbar.
Masa berlaku juga mempengaruhi kelayakan ban. Tanggal, bulan dan tahun dapat dibaca pada sisi samping ban, misalnya 4208. “Jika ban telah kadaluarsa bakal timbul retakan dan terlihat pecah-pecah di seputar kembangannya,” imbuh pria yang akrab disapa Botak ini.
Observasi berikutya adalah dengan melihat bibir ban di sisi samping. Jika tidak lagi membentuk sebuah garis tegas, maka dapat dipastikan sudah enggak layak. “Sebelum membeli pastikan poin-poin tersebut terpenuhi,” wanti Indra Syakti dari Neo Bursa di Jl. M. Kahfi I / 31, Ciganjur, Jaksel.
Lantas bagaimana dengan inspeksi ban tubeless? “Caranya sama seperti yang disebutkan di atas. Tinggal perhatikan jika terdapat ‘cacing’ bekas tambalan, maka 40 persen sudah enggak layak pakai. Perhatikan juga rotasi ban apakah men-donat atau tidak, jika men-donat berarti enggak layak,” lanjut Indra lagi.
Penulis: Harryt