|
Dari hasil penelusuran, pria lajang ini menemukan sumber masalah ada pada baut setelan klep. Katanya, baut-mur setelan klep produk imitasi mudah renggang dan tidak kencang waktu dipasang. Padahal baru hari itu disetel ulang.
Dikarenakan produk imitasi, dari segi bahan pastinya juga tidak bagus. Saat digunakan, mur setelan baut mudah kendur karena tidak tahan impact, panas mesin hingga mudah memuai. Wajar saja pada saat dipasang dan dikencangkan mur jadi slek atau alur baut termakan.
Memang sih, cari mur-baut setelan klep buat Mio asli gak terlalu sulit. Apalagi harga di pasaran tidak lebih dari Rp 20 ribu per buah. Secara kualitas pasti lebih terjamin daripada part imitasi yang harga jualnya sekitar Rp 5.000-an.
Tapi, kalau kebetulan sulit didapat dan terpaksa harus gunakan peranti produk lain, Oky sarankan pakai mur-baut setelan klep Honda macam Supra X, Grand atau Win kecuali Blade. Dikarenakan mur-baut setelan klep Honda Blade terdapat topi di atas yang terkena klep.
”Kebetulan mur-baut setelan klep produk Honda sama bentuknya, juga sekuat part asli Mio dibandingkan imitasi. Sekalipun itu mur-baut setelan klep produk Honda KW2, mekanik tidak ragu slek atau renggang. Kecuali jika umur pakai sudah lama. Bahkan untuk motor yang sudah korekan,” imbuh pria yang suka pakai topi ini.
Untuk menemukannya pun tidak susah. Tersedia banyak di bengkel resmi maupun toko penyedia suku cadang. Coba aja deh kalau gak percaya! (motorplus-online.com)