Sejak pertama nongol, sampai sekarang masalah yang selalu melekat dan dialami pengguna Yamaha Scorpio adalah monosok yang gampang ambles. Sudah banyak tips dan trik yang dilakukan untuk menghilangkan penyakit satu ini. Tapi, rasanya tetap saja tidak bisa tuntas diatasi.
Hal itu juga ikut mengusik pihak produsen monosok. Konon banyak yang sudah melakukan riset supaya sok tetap tinggi dan nyaman dipakai. Hasil riset terbaru dari YSS adalah sok yang diberi kode YSS MD302-240 ini.
Menurut Benny Rachmawan dari Mitra2000 selaku pemegang merek ini di Indonesia, pihak YYS juga gemes dan penasaran kenapa selalu saja masalah sok ini menghantui pengguna Scorpio. "Mau tipe apa saja selalu ada keluhan sok yang ambles, itu menantang kami terus riset," lugas Benny.
Akhirnya berhasil dibuat sebuah sok yang dijamin mampu untuk mengatasi masalah turunnya si monosok tadi. "Kita sudah melakukan berbagai uji coba dan berhasil membuktikan tidak akan ambles lagi meskipun motor dipakai berboncengan," kata Benny yang bertubuh subur ini.
Tentu saja ada beberapa hal yang menyebabkan itu. "Misalnya saja dari segi desain, sudah disesuaikan kosntruksi rangka serta dudukan standar sok," beber Benny lebih lanjut.
Selain itu dari komponennya juga beda atau sedikit diistimewakan. "Menggunakan valve khusus di bagian dalamnya sehingga kuat," ungkap pria berkacamata ini.
Selain itu, ukuran spring atau per juga lebih besar. "Pegasnya lebih gede dibanding sok standar atau bahkan sok variasi yang ada selama ini," kata Benny yang ngantor di Komplek Lodan Center, Blok G, No. 2, Jl. Lodan Raya, Jakarta Utara ini.
Lebih jauh dia juga menjelaskan, per lebih besar memberikan kenyamanan atau tetap empuk meski harian. "Meskipun yang naik masuk kategori overweight pun tetap aman," promonya.
Walau memiliki beberapa keunggulan, tapi panjang atau tingginya masih sama dengan yang standar. "Kita buat tingginya 24 cm, mengikuti aslinya," cetus Benny yang asal Bandung ini.
Produk ini siap dipasarkan dengan harga Rp 880 ribu. "Jika ada kerusakan atau kesalahan produksi akan diberikan garansi selama satu bulan asalkan sok tadi dibeli di YSS official shop yang memang merupakan jaringan resmi Mitra2000." tutup.
Bagaimana?
Hal itu juga ikut mengusik pihak produsen monosok. Konon banyak yang sudah melakukan riset supaya sok tetap tinggi dan nyaman dipakai. Hasil riset terbaru dari YSS adalah sok yang diberi kode YSS MD302-240 ini.
Menurut Benny Rachmawan dari Mitra2000 selaku pemegang merek ini di Indonesia, pihak YYS juga gemes dan penasaran kenapa selalu saja masalah sok ini menghantui pengguna Scorpio. "Mau tipe apa saja selalu ada keluhan sok yang ambles, itu menantang kami terus riset," lugas Benny.
Akhirnya berhasil dibuat sebuah sok yang dijamin mampu untuk mengatasi masalah turunnya si monosok tadi. "Kita sudah melakukan berbagai uji coba dan berhasil membuktikan tidak akan ambles lagi meskipun motor dipakai berboncengan," kata Benny yang bertubuh subur ini.
Tentu saja ada beberapa hal yang menyebabkan itu. "Misalnya saja dari segi desain, sudah disesuaikan kosntruksi rangka serta dudukan standar sok," beber Benny lebih lanjut.
Selain itu dari komponennya juga beda atau sedikit diistimewakan. "Menggunakan valve khusus di bagian dalamnya sehingga kuat," ungkap pria berkacamata ini.
Selain itu, ukuran spring atau per juga lebih besar. "Pegasnya lebih gede dibanding sok standar atau bahkan sok variasi yang ada selama ini," kata Benny yang ngantor di Komplek Lodan Center, Blok G, No. 2, Jl. Lodan Raya, Jakarta Utara ini.
Lebih jauh dia juga menjelaskan, per lebih besar memberikan kenyamanan atau tetap empuk meski harian. "Meskipun yang naik masuk kategori overweight pun tetap aman," promonya.
Walau memiliki beberapa keunggulan, tapi panjang atau tingginya masih sama dengan yang standar. "Kita buat tingginya 24 cm, mengikuti aslinya," cetus Benny yang asal Bandung ini.
Produk ini siap dipasarkan dengan harga Rp 880 ribu. "Jika ada kerusakan atau kesalahan produksi akan diberikan garansi selama satu bulan asalkan sok tadi dibeli di YSS official shop yang memang merupakan jaringan resmi Mitra2000." tutup.
Bagaimana?