Berbagi Pengalaman Turing, Jadikan Masukan Sebelum Jalan Jauh

billy - Minggu, 1 Januari 2012 | 12:53 WIB

(billy - )


Konsentrasi dan jaga stamina
Jalan jauh atau turing yang dilakukan komunitas terus giat dilakukan. Terlebih jika banyak event biker yang tentu membawa konsekuensi seringnya komunitas melakukan perjalanan jauh.

Seperti di ajang Honda Bikers Day yang belum lama ini diadakan di Taman Nasional Bromo, Jawa Timur. Beberapa biker melakukan turing jauh hingga mencapai ribuan kilometer dan ditempuh berhari-hari. “Kami sangat berharap mereka tetap mengutamakan keselamatan,” ungkap Istiyani Susriyati, Kepala Divisi Honda Customer Care Center (HC3) yang menjadi tuan rumah acara.

Banyak pengalaman bisa dibagi oleh beberapa teman biker Honda dalam perjalanan mereka kali ini. Pengalaman mereka tentunya bisa dijadikan sebagai masukan atau tambahan bagi teman biker yang akan melakukan perjalanan jauh.

Theo Rofan dari Magetan Club BeAT selalu beristirahat cukup sebelum melakukan perjalanan turing. Dari Magetan memang tidak terlalu jauh menuju Bromo, hanya hitungan turing jarak pendek. Namun karena di acara menginap tetap butuh stamina mumpuni. “Saya mulai turing Jumat. Sehari sebelumnya, istirahat dan tidur malam mesti cukup. Paling tidak 6-7 jam. Paginya badan terasa segar dan siap berangkat,” semangatnya.

Bagi Wiyarto Mulyono, yang berangkat dari Jakarta, perjalanan ke Bromo termasuk jarak jauh. Karena rute yang dilewati lebih dari 1.000 km pulang pergi. Otomatis itu membutuhkan bukan saja tenaga dan fisik yang prima tapi juga psikis.

“Kebetulan berangkat bersama-sama. Kami menjaga kecepatan dan malam tidak melakukan perjalanan. Kami nginap di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya,” jelas pria yang akrab dipanggil Shakti ini.

Konsentrasi selama berkendara jadi hal yang sangat penting. “Ketika dalam perjalanan jauh, harus enjoy. Jangan sesekali ada hal yang terpaksa. Konsentrasi ini akan membuat berkendara menjadi lebih awas,” kata pengendara Honda Vario CBS Techno 2011 ini.

Indra paketu Pacitan Honda Community selalu mewanti anggotanya untuk melakukan servis sebelum berangkat turing jarak sedang. “Kesiapan motor juga akan mempengaruhi perjalanan,” ujarnya lebih lanjut.

Gambarannya seperti ini, jika dalam perjalanan, hal kecil seperti mogok atau ada komponen rusak, akan membuat perjalanan jadi jauh lebih berat. Karena turing dilakoni bareng, tentu butuh kekompakan. Ada satu peserta bermasalah, peserta lain akan membantu menyelesaikan persoalan. Itu romantikanya perjalanan jauh! (motorplus-online.com)