"Kelas pemula ramai banget," aku Ismam Mirshala, TVS Apache Stunt Team. Ismam yang juara dua di kelas Sport Pemula ini juga mengaku persaingannya jadi lebih hidup.
Regenerasi yang ditunjukan dengan makin banyaknya peserta pemula juga disambut baik oleh Reza SS dari Straighline Two Brother Sphinx. "Malah enggak sedikit yang skill-nya setara dengan freestyler kelas Pro," ujar peraih juara tiga di kelas Sport Pro.
Menariknya, geliat makin banyaknya freestyler baru bukan cuma ada di Jawa. Peserta dari Sulawesi bahkan bisa menjadi batu sandungan para freestyler Jawa.
"Kini peserta dari luar Jawa juga banyak yang ikut berkompetisi. Paling banyak dari Sulawesi. Bahkan ada yang bisa juara tiga," ungkap Royke, ketua Indonesia Stundrider Association (ISA).
Di seri penutup yang digelar di Sirkuit Park Kenjeran ini, U Mild menghadirkan Nick Apex dari Amerika Serikat. "Senang sekali bisa memberikan masukan pada freestyler lokal dan melakukan kolaborasi dengan Wawan Tembong," ungkap Nick. (motorplus-online.com)
Pemula Matik
1.Majid-Akarena Xtreme Makasar
2.Indra-Bulukumba Sulawesi Selatan
3.Iwang-CRX Tangerang
Pemula Bebek
1.Mizar-Popeye Xtreme Bandung
2.Jerry Spocil-Boney Makasar
3.Andriyansah-M2X Malang
Pemula Sport
1.Sezar-Mosty Bandung
2.Ismam-TVS Apache Stunt Team Jakarta
3.Akin-M2X Malang
Pro Matik
1.Teambulz-Loenpia Xtreme Semarang
2.Verry-Obez-Corro Xtreme Bandung
3.Tangguh-Freak Xtreme Rider-Jogja
Pro Bebek.
1.Zenal Arab-BM SXR Sidoarjo
2.Danny Gembok-IFC Solo
3.Wisnu-IFC Solo
Pro Sport
1.Wawan Tembong-The Real House Power
2.Hary-Mosty Bandung
3.Reza SS-Straighline Two Brother Sphinx
Team Exhibition
1.Loenpia-Xtreme Semarang
2.AAF-Sragen
3.IFC-Solo