Silakan kontak biar kita liput
Kita bahas dulu bunyi selebaran yang beredar di Bandung Bike Week 2011 lalu. Temanya enggak perlulah dibahas di sini, yang jelas salah satu isinya soal indikasi wartawan yang diberi uang ratusan ribu demi sebuah kegiatan jurnalistik, liputan modifikasi, profil klub, dan tokoh tertentu.
Walau enggak langsung ditujukan ke wartawan MOTOR Plus, ada bagusnya kita terangkan sedetail mungkin karena hal ini juga kami alami di lapangan. Misal yang dialami Bro Zank, rider Honda CB asal Cikijing, Jawa Barat. Saat ada riungan biker, ia mendatangi kami. ”Bro, bisa nggak meliput motor saya. Berapa harganya?” tawaran ‘menggiurkan ini sering kami alami.
Atau setelah liputan pemilik motor memberikan hadiah uang pada kami sebagai tanda terima kasih. Enggak sampai di situ saja, beberapa pemilik dagangan atau tokoh tertentu juga kerap mengapresiasi kami dalam bentuk uang. Kadang jumlahnya cukup menggoda juga untuk diterima!
Untuk itu kami di MOTOR Plus harus dong ngejelasin kalau soal itu bikin alergi. Masalahnya itu bisa mengganggu aktivitas kita saat ngeliput. Bisa aja kan teman-teman jadi gerah kontakan sama kami gara-gara ada gosip ente semua mesti nyediain dana khusus untuk peliputan itu.
Padahal di sisi kita, wartawan cuma konsentrasi penuh agar karyanya bagus dan liputannya lancar jaya. Saat ditawarin duit kita pasti menolak secara halus, kami bilang aja, kalau nyecep gitu kami jadi sungkan dan ogah lagi nih ketemu sama ente. Mending tos-tosan aja, silaturahmi kami terjaga dengan baik.
Dalam kondisi lain, beberapa nara sumber atau pengundang event memang ada keterkaitan duit dengan redaksi. Di luar tulisan advertorial yang memang membayar dalam jumlah pasti, penyelenggara event biker atau pengundang memang ada perjanjian khusus dengan jajaran redaksi.
Misalnya panitia event mengundang wartawan agar meliput. Biasanya panitia dan sekretaris redaksi MOTOR Plus sudah kontakan dan ada hak dan kewajiban khusus.
Artinya, peliput sudah tahu agreement itu dan meliput ke lokasi. So jangan sungkan. Kami bukan wartawan amplop! Kalau ada yang seperti itu tunjuk saja langsung wartawannya dengan bukti nyata. (motorplus-online.com)