Usia 23 tahun memang masih terbilang muda. Tapi di lihat dari sudut perjalanan, BBMC terhitung sudah matang. Di awal 90-an, mereka menyebut diri mereka De’Motors. Saat persiapan event nasional Summers Camp HDCI di Linggarjati, tercetus nama baru Bikers Brotherhood MC sebagai simbolisasi dari jiwa yang tidak rasialis.
Kini, mereka sudah menjelma menjadi klub raksasa yang sangat disegani. Untuk itu mereka perlu merancang ‘bangunan’ hirarki untuk bisa terus memperkokoh rasa persaudaraan ini. Seperti apa hirarki di BBMC?
Butuh 9 bulan
Prospect
Tahap paling awal untuk memasuki keluarga besar BBMC. Butuh 9 bulan untuk seseorang mencapai jenjang menuju Virgin. Selama itu mereka akan diawasi sebuah lembaga pengawas yang disebut vigilante (Tatib). Mereka inilah yang memantau semua Prospect, apakah tindak tanduknya sesuai dhukum adat.
“Untuk bisa masuk ke tahap berikutnya, Prospect juga akan tetap dipantau. Apakah memiliki nilai yang telah digariskan pada hukum adat BB. Seperti misalnya, honour, respect, loyality, brotherhood,” kata Budi Dalton Setiawan, El Presidente BBMC.
Disetujui kelompok 22
Virgin
Seorang Prospect atau calon anggota, harus melalui masa tiga tahun untuk mencapai tahapan ini. Selama itu, mereka akan diawasi kelompok 22 yang terdiri terdiri atas 22 orang. Ke-22 member BBMC ini yang tidak diketahui satu sama lain. Sangat dirahasiakan.
“Ada satu saja yang tidak setuju seseorang menjadi Life Member, maka ia akan gagal menempuh hirarki ini. Misal, 21 orang setuju tapi ada satu orang dari kelompok 22 tidak mengenal, maka dia gagal. Iyalah, masak dengan saudara sendiri tidak kenal?” gambar Budi.
Wajib ikut 4 event
Life Member
Sebuah perjalanan. yang tidak mudah. Setelah bergabung sebagai Prospect dan Virgin selama tiga tahun 9 bulan, mereka baru bisa dikukuhkan melalui beberapa tahapan.
Life Member wajib mengikuti empat mandatory event. Maret Family Day, Juni Anniversary, September Mandatory Run dan Desember Bikers Meeting. Jika ada life member bermasalah, pastinya akan dikenai sanksi. Ditegur atau diajak diskusi, jika tidak mempan, lambang 1 % dicabut. Ketiga, back patch-nya juga ditarik.
Diponegoro
Sebuah hirarki yang tinggi dalam jajajaran klub ini. Jl. Diponegoro, adalah tempat kelahiran Bikers Brotherhood, hingga pendirinya diberi lambang pangeran Diponegoro di dada kiri. ”Jumlah kami 40 orang dan sekarang tinggal 37 orang,” jelas Enggar Santosa yang akrab disapa Kang Eeng salah satu Diponegoro, selain Budi Dalton, Benny ‘Kang Bebeng’ Gumilar Gani, Indra Blues, Ikman, Azhari, Oplu, Deni Dean, Lucky Hendrawan dan lainnya.
Digarisbawahi para pendiri, Diponegoro bukanlah lembaga tapi keluarga. Mereka inilah yang menjaga nilai-nilai dari hukum adat BBMC. Mereka ini yang bisa memberikan sanksi kepada Life Member. “Mereka inilah yang membuat garis besar haluan yang harus dijalankan oleh El Presidente,” kata Indra Bluess Man, salah seorang Diponegoro.
Menurut Indra, Diponegoro bisa dipindahalihkan kepada generasi berikutnya dengan syarat yang amat ketat. “Untuk saat ini memang masih belum,” katanya.
Jenjang sebelum Prospect
Rebel Bastard
Kelompok sebelum jenjang Prospect, motoris yang belum mempunyai motor Inggris klasik tapi berminat menjadi anggota BBMC akan ditampung di sini. ”Rata-rata mereka belum mempunyai motor besar. Setelah memiliki motor Inggris klasik, otomatis ia masuk ke Prospect,” tambah Budi Dalton lagi.
Sampai sekarang anggota Rebel Bastard tercatat 300 orangan. “BBMC sebagai penasihat kami. Mereka yang memandu Rebel Bastard sampai nanti kami bisa berdiri sendiri. Untuk saat ini kami belum dideklarasikan. Karena kami tidak ingin hidup sebentar. Perlu waktu dan konsolidasi dengan teman partisipan Rebel Bastard lainnya,” kata Gess, salah seorang anggota Rebel Bastard. (motorplus-online.com)
Kini, mereka sudah menjelma menjadi klub raksasa yang sangat disegani. Untuk itu mereka perlu merancang ‘bangunan’ hirarki untuk bisa terus memperkokoh rasa persaudaraan ini. Seperti apa hirarki di BBMC?
Butuh 9 bulan
Tahap paling awal untuk memasuki keluarga besar BBMC. Butuh 9 bulan untuk seseorang mencapai jenjang menuju Virgin. Selama itu mereka akan diawasi sebuah lembaga pengawas yang disebut vigilante (Tatib). Mereka inilah yang memantau semua Prospect, apakah tindak tanduknya sesuai dhukum adat.
“Untuk bisa masuk ke tahap berikutnya, Prospect juga akan tetap dipantau. Apakah memiliki nilai yang telah digariskan pada hukum adat BB. Seperti misalnya, honour, respect, loyality, brotherhood,” kata Budi Dalton Setiawan, El Presidente BBMC.
Disetujui kelompok 22
Seorang Prospect atau calon anggota, harus melalui masa tiga tahun untuk mencapai tahapan ini. Selama itu, mereka akan diawasi kelompok 22 yang terdiri terdiri atas 22 orang. Ke-22 member BBMC ini yang tidak diketahui satu sama lain. Sangat dirahasiakan.
“Ada satu saja yang tidak setuju seseorang menjadi Life Member, maka ia akan gagal menempuh hirarki ini. Misal, 21 orang setuju tapi ada satu orang dari kelompok 22 tidak mengenal, maka dia gagal. Iyalah, masak dengan saudara sendiri tidak kenal?” gambar Budi.
Wajib ikut 4 event
Sebuah perjalanan. yang tidak mudah. Setelah bergabung sebagai Prospect dan Virgin selama tiga tahun 9 bulan, mereka baru bisa dikukuhkan melalui beberapa tahapan.
Life Member wajib mengikuti empat mandatory event. Maret Family Day, Juni Anniversary, September Mandatory Run dan Desember Bikers Meeting. Jika ada life member bermasalah, pastinya akan dikenai sanksi. Ditegur atau diajak diskusi, jika tidak mempan, lambang 1 % dicabut. Ketiga, back patch-nya juga ditarik.
Hirarki tertinggi |
Sebuah hirarki yang tinggi dalam jajajaran klub ini. Jl. Diponegoro, adalah tempat kelahiran Bikers Brotherhood, hingga pendirinya diberi lambang pangeran Diponegoro di dada kiri. ”Jumlah kami 40 orang dan sekarang tinggal 37 orang,” jelas Enggar Santosa yang akrab disapa Kang Eeng salah satu Diponegoro, selain Budi Dalton, Benny ‘Kang Bebeng’ Gumilar Gani, Indra Blues, Ikman, Azhari, Oplu, Deni Dean, Lucky Hendrawan dan lainnya.
Digarisbawahi para pendiri, Diponegoro bukanlah lembaga tapi keluarga. Mereka inilah yang menjaga nilai-nilai dari hukum adat BBMC. Mereka ini yang bisa memberikan sanksi kepada Life Member. “Mereka inilah yang membuat garis besar haluan yang harus dijalankan oleh El Presidente,” kata Indra Bluess Man, salah seorang Diponegoro.
Menurut Indra, Diponegoro bisa dipindahalihkan kepada generasi berikutnya dengan syarat yang amat ketat. “Untuk saat ini memang masih belum,” katanya.
Jenjang sebelum Prospect
Kelompok sebelum jenjang Prospect, motoris yang belum mempunyai motor Inggris klasik tapi berminat menjadi anggota BBMC akan ditampung di sini. ”Rata-rata mereka belum mempunyai motor besar. Setelah memiliki motor Inggris klasik, otomatis ia masuk ke Prospect,” tambah Budi Dalton lagi.
Sampai sekarang anggota Rebel Bastard tercatat 300 orangan. “BBMC sebagai penasihat kami. Mereka yang memandu Rebel Bastard sampai nanti kami bisa berdiri sendiri. Untuk saat ini kami belum dideklarasikan. Karena kami tidak ingin hidup sebentar. Perlu waktu dan konsolidasi dengan teman partisipan Rebel Bastard lainnya,” kata Gess, salah seorang anggota Rebel Bastard. (motorplus-online.com)