Brotherhood Street Carnival, Hidup Lebih Seabad!

billy - Kamis, 23 Juni 2011 | 06:34 WIB

(billy - )

 
 Kegembiraan tanpa hilangkan persaudaraan
Benteng Pertahanan Terakhir Negara Kita Adalah Persaudaraan. Itulah tulisan yang terpampang di atas main stage atau panggung utama dalam perayaan ulang tahun ke-23 Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) , Sabtu-Minggu, 18-19 Juni 2011. Acara bertajuk Brotherhood Street Carnival (BSC) di Gedung Sate, Bandung ini kembali mengingatkan kita akan semangat kebangsaan dan persaudaran yang terus luntur di antara warga bangsa.

“Kalau sudah tidak ada lagi persaudaraan di antara sesama warga bangsa, habislah negara,” jelas Budi ‘Dalton’ Setiawan, El Presidente BBMC dalam kesempatan wawancara khusus bersama MOTOR Plus.

BSC yang berlangsung di jalan sepanjang sekitar 1 km ini menyajikan berbagai kegiatan yang bertema kebudayaan. Ada reog, penggunaan pakaian adat Sunda, juga aksi sosial kemasyarakatan dan pemberian penghargaan tertinggi (lifetime achievement) kepada pribadi yang menurut mereka memiliki kepedulian sosial.

 Wagub Jabar, Dede Yusuf membuka acara
Tentu saja, nuansa biker tetap kental dalam ajang tahunan ini. Axe yang berasal dari Zero Motorcycle Club, Singapura mengakui BSC merupakan gelaran yang sarat makna. “Semuanya dikemas detail. salut kepada BBMC,” jelas pria yang memang sengaja khusus datang ke Bandung hanya untuk menghadir gelaran spesial ini.


 Rolling Thunder puncak acara BSC
Sebagai sebuah klub, BBMC cukup disegani. Sebagai bukti, bukan saja lembaga nasional saja yang mensupport keberadaan klub. Lembaga dunia seperti WHO, UNDP pun kerap melakukan kerja sama dengan klub ini. “Sejak 2004  BBMC melakukan program yang lebih mendekatkan dengan nilai kemasyarakatan seperti bantuan bencana,” tambah Indra Blues Mann, salah satu pendiri BBMC.

Sejak Sabtu pagi (18/6) ratusan motor klasik juga motor massal menyemuti jalur Jl. Diponegoro sebagai spot acara. Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendi berkenan  hadir untuk membuka acara itu. “Hari ini Bandung macet. Penyebabnya gelaran Brotherhood Street Carnival. Karena BB, Bandung macet tidak apa-apa,” kata Wagub yang punya nama beken Dede Yusuf itu.

Dalam kesempatan itu Dede Yusuf memohon kepada biker terus memupuk semangat persaudaraan. “Jauhi narkoba, jauhi tindak kriminal. Punten  pisan .. botol-botol air itu jangan sampai keluar. Nanti dibersihkan kembali,” kata Dede Yusuf yang disambut tepuk tangan biker yang hadir.

Dengan menjalankan program kemanusiaan ini, BBMC tidak hanya berpikir satu dasawarsa. Namun seratus tahun mendatang. “Kami ingin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” harap Dalton.      (motorplus-online.com)