Djarum 76 Trial Game, Penonton Tulungagung Dimanjakan

billy - Senin, 2 Mei 2011 | 17:01 WIB

(billy - )


Perhelatan Djarum 76 Trial Game ini sudah memasuki putaran ke-3. Dan kali ini Tulungagung yang ditunjuk menjadi tuan rumahnya. Lapangan Buntaran, Rejotangan yang terletak 25 km dari kota Tulungagung segera disulap menjadi sirkuit khas Djarum 76 Trial Game.

Meski terkesan di daerah yang jauh dari kota besar, tapi jangan salah justru animo masyarakat terhadap gelaran ini sangat luar biasa. Penonton sangat membeludak. Mungkin faktor geografis lokasi acara strategis.

Karena, Kecamatan Rejotangan ini diapit oleh dua kota Kabupaten. Yakni Tulungagung dan Blitar. Jadi penonton yang datang tidak melulu dari lingkup Tulungagung saja, warga Blitar juga tidak sedikit yang turut menyaksikan perhelatan ini.


“Tahun lalu Djarum 76 Trial Game digelar di lokasi ini. Dan waktu itu di luar dugaan ternyata responnya cukup bagus. Makanya tahun ini Trial Game ini mengambil lokasi yang sama. Ternyata penontonya lebih heboh dari tahun lalu,” beber Mario Corientus Sircuito P. selaku National Promotion PT. Djarum.

Penonton tidak hanya disuguhkan penampilan seru para pembalap yang saling adu kecepatan di lintasan. Panggung hiburan dengan sajian live music performance juga menjadi daya tarik tersendiri. Dan yang paling ditunggu tentu di akhir acara selalu ditutup oleh pesta kembang api. Penonton benar-benar sangat dimanjakan.

“Acara semacam ini sangat jarang terjadi. Untuk itu kami sekeluarga tidak ingin melewatkannya, sejak sore selepas Maghrib kita sudah berangkat untuk menonton. Apalagi momennya pas Sabtu malam, keesokan harinya anak-anak libur sekolah. Jadi menjadi sarana refreshing keluarga,” bilang Pak Mustofa warga sekitar.


Selain bisa menyaksikan para crosser beraksi dan menikmati suguhan lagu dari panggung musik, ada sesuatu yang baru, dimana belum pernah dilakukan di seri-seri sebelumnya. Yakni lomba balap dorong ATV yang bisa diikuti langsung oleh penonton.

“Pesertanya dipilih secara acak yang diambil dari penonton. Satu tim terdiri dari 3 orang. 1 rider dan 2 orang lainnya sebagai pendorong. Dari 4 tim yang bertanding diambil 1 juara yang berhak mendapatkan hadiah berupa uang. Tujuannya biar acaranya tidak monoton dan seru,” bilang Jims Sudaryanto dari Genta Auto&Sport.

Ternyata aksi lomba dorong ATV ini menjadi sebuah atraksi yang unik. Penonton yang melihat bersorak-sorai memberi semangat. Dan yang pasti melihat aksi para tim yang berlaga ini sangatlah menggelikan sehingga menciptakan suasana menjadi semakin riuh.  (motorplus-online.com)