BMW Seri-4 Coupe Bukan Sekedar Penerus Seri-3

Sabtu, 14 September 2013 | 09:50 WIB



Jakarta - Sebagai penerus Seri-3 yang sudah dihentikan produksinya, BMW Seeri-4 435i ini akan mengisi segmen mid-size coupe dengan tampilan benar-benar baru. Sedan sport ini memiliki sederet keunggulan ketimbang pendahulunya.

"Mobil ini sangat berbeda, generasi baru bukan meneruskan yang sudah ada. Seri-3 coupe lebih mengincar pasar konsumen rasional yang ingin kendaraan fungsional. Sementara Seri-4 dirancang lebih advance dengan lebih mendekatkan pada sisi emosional penggunanya," buka Ramesh Divyanathan, Presiden Director PT BMW Indonesia saat "Preview Eksklusif Seri-4" yang digelar di Cafe Odysseia, Pacific Place, Jakarta hari ini (13/9).

Hal tersebut diamini Denis Kadaruskan, Product Planning BMW Indonesia. "Dalam Seri-4 ini, BMW coba meningkatkan level, kualitas, dimensi dan desain dari sebuah mid-size coupe. Ini tercermin dari desain lebih agresif, bodi lebih panjang, lebar dan rendah. Serta wheelbase yang lebih panjang untuk meningkatkan kedinamisan dan stabilitas mobil," jelasnya. 

Selain itu, performa mobil dua pintu yang gahar terpancar dari aplikasi airdam besar dan fitur air breather yang berada di sisi fender dengan tujuan mengurangi hambatan angin sekaligus menyalurkan udara dingin pada roda. Hasil tes menunjukkan jika hambatan angin hanya 0,28 Cd (coefficient drag), lebih kecil dari Porsche 911 GT2 dengan nilai 0,32 Cd. 

Untuk memberi kestabilan yang tinggi, distribusi bobot depan-belakang dirancang sama dengan perbandingan 50:50. Trus, titik konsentrasi berat diklaim lebih rendah dari BMW M3 coupe. (Mobil.Otomotifnet.com)

Spesifikasi BMW 435i Coupe

Mesin  : BMW TwinPower Turbo technology with Twin-Scrollturbocharger
                                   High Precision Direct Injection
                                    Fully variable valve control (Valvetronic)

Kapasitas  : 2.979 cc 
Tenaga  : 306 dk/5.800 – 6.000 rpm 
Torsi  : 400 Nm/1.200 – 5.000 rpm
Akselerasi 0-100 km/jam : 5,1 detik
Kecepatan maksimum : 250 km/jam
Konsumsi BBM  : 13,9 km/l
Emisi    CO2 : 169 g/km, Euro5
Harga : Rp 998 juta (off-the-road)