Jakarta - Hadirnya sedan premium BMW 320d yang mengusung mesin diesel di Indonesia pada Jumat (7/6) cukup mengundang tanya penikmat otomotif. Pasalnya, kualitas bahan bakar mesin diesel (solar) di Indonesia terkenal cukup buruk.
Tapi tenang, pihak BMW Indonesia mengklaim jika 320d masih bisa menggunakan BBM lokal non subsidi.
"Kita sarankan bagi pelanggan kami, kendaraan BMW lebih baik menggunakan bahan bakar diesel non subsidi seperti Total performance, Shell, dan Pertamina Dex, agar hasilnya yang maksimal," ungkap Dennis A. Kadaruskan, Product Planning Manager BMW Indonesia.
Menurutnya, 320d telah disematkan teknologi BMW Advance Diesel yang menawarkan bermacam kelebihan mulai dari kenyamanan, kekuatan tenaga dan efisiensi bahan bakar.
"Di dunia, BMW sudah 30 tahun konsisten mengembangkan teknologi diesel. Para pakar pengembangan mesin BMW sudah melihat adanya potensi teknologi diesel dalam meningkatkan efisiensi kinerja mesin. Bahkan sebagai bukti kecepatan, mobil diesel BMW sempat menjuarai ajang balap Nurburgring 24 jam," papar Dennis.
Sebagai catatan, di Eropa BMW Advance Diesel memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total penjualan. Sementara di Indonesia BMW Advance Diesel pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 lalu sudah berkontribusi pada 12 persen total penjualan. (mobil.otomotifnet.com)