|
Jakarta - Sering kan lihat warna di kap mesin belang bagai kena jamur besar. Perubahan warna tersebut selain karena mobil terlalu sering dibiarkan terkena cuaca panas dingin ekstrem, juga bisa diakibatkan panas mesin yang membuat warna bodi lebih cepat berubah.
Solusinya mudah kok, tinggal pasang saja berbagai jenis peredam yang banyak beredar di pasaran onderdil mobil.
Salah satu yang ingin dicoba mobil.otomotifnet.com yaitu peredam Extreme Mat yang sudah berbentuk potongan sesuai tulangan kap mesin (Gbr.1).
Supaya cat di permukaan kap mesin awet, tahan temperatur tinggi jadi keharusan. Tahan air dan antidebu statis bikin peredam model ini lebih awet dipakai untuk jangka waktu lama.
"Materialnya terbuat dari foam yang lebih tahan debu dan air," jelas Andrie Wijaya, installer Bassindo audio di Jl. Raya Kelapa Gading Boulevard Blok WA2 No.5, Jakut.
Hanya bahan foam-nya sedikit berbeda dari kebanyakan bahan sejenis yang mudah rontok. Pun karena bobotnya ringan, pastinya tidak akan membuat beban berlebih pada kap mesin.
Membuktikan bagaimana peredam ini tahan air, coba direndam dan diperas di dalam air untuk melihat apakah ada air yang terserap. Hasilnya, Extreme Mat cukup diseka dengan lap kering untuk menghilangkan air tanpa ada air yang terserap (Gbr.2).
Pun begitu ketika dicoba disemprot dengan air bertekanan tinggi. Air langsung terbuang tanpa tersisa, hasilnya peredam tidak lagi lembab dan otomatis lebih tahan kerusakan.
Intinya, saat pemasangan bagian dalam kap mesin harus bersih dari kotoran supaya lem peredam dapat menempel maksimal (Gbr.3). Karena lebih tahan panas, material rubber jelly yang dipakai juga tak cepat luntur ataupun rontok akibat terkena perubahan panas mesin dan udara dingin secara terus menerus.
Usah khawatir juga seandainya kap telah dipasang antikarat. Lem yang digunakan sanggup menempel di berbagai jenis bidang.
Versi yang digunakan kali ini merupakan generasi awal Extreme Mat yang dijual dalam bentuk potongan jadi.
"Hanya sekarang dijual lembaran ukuran 1 x 1 m seharga Rp 250 ribu perlembar," ujar Andrie lagi. Enaknya, karena sudah dipotong, jadi tinggal tempel saja mengikuti bentuk potongan tulang kap mesin.
Perhatikan juga ketika meratakan dengan permukaan kap mesin, tidak ada gelembung udara yang tertinggal di balik peredam supaya fungsi peredaman tetap maksimal dalam jangka waktu lama (Gbr.4). (mobil.otomotifnet.com)
Solusinya mudah kok, tinggal pasang saja berbagai jenis peredam yang banyak beredar di pasaran onderdil mobil.
Salah satu yang ingin dicoba mobil.otomotifnet.com yaitu peredam Extreme Mat yang sudah berbentuk potongan sesuai tulangan kap mesin (Gbr.1).
Supaya cat di permukaan kap mesin awet, tahan temperatur tinggi jadi keharusan. Tahan air dan antidebu statis bikin peredam model ini lebih awet dipakai untuk jangka waktu lama.
"Materialnya terbuat dari foam yang lebih tahan debu dan air," jelas Andrie Wijaya, installer Bassindo audio di Jl. Raya Kelapa Gading Boulevard Blok WA2 No.5, Jakut.
Hanya bahan foam-nya sedikit berbeda dari kebanyakan bahan sejenis yang mudah rontok. Pun karena bobotnya ringan, pastinya tidak akan membuat beban berlebih pada kap mesin.
Pun begitu ketika dicoba disemprot dengan air bertekanan tinggi. Air langsung terbuang tanpa tersisa, hasilnya peredam tidak lagi lembab dan otomatis lebih tahan kerusakan.
Intinya, saat pemasangan bagian dalam kap mesin harus bersih dari kotoran supaya lem peredam dapat menempel maksimal (Gbr.3). Karena lebih tahan panas, material rubber jelly yang dipakai juga tak cepat luntur ataupun rontok akibat terkena perubahan panas mesin dan udara dingin secara terus menerus.
Usah khawatir juga seandainya kap telah dipasang antikarat. Lem yang digunakan sanggup menempel di berbagai jenis bidang.
|
"Hanya sekarang dijual lembaran ukuran 1 x 1 m seharga Rp 250 ribu perlembar," ujar Andrie lagi. Enaknya, karena sudah dipotong, jadi tinggal tempel saja mengikuti bentuk potongan tulang kap mesin.
Perhatikan juga ketika meratakan dengan permukaan kap mesin, tidak ada gelembung udara yang tertinggal di balik peredam supaya fungsi peredaman tetap maksimal dalam jangka waktu lama (Gbr.4). (mobil.otomotifnet.com)