Pastikan C Class Tetap Sehat, Perhatikan Cek List Pengecekannya (bag.1)

Editor - Rabu, 13 Oktober 2010 | 08:21 WIB

(Editor - )

 

OTOMOTIFNET - Mobil Eropa berlogo bintang ini memang tak pernah ada matinya. Bermodal dana segar antara Rp 90-125 juta sudah bisa bawa pulang sedan berkode produksi W202 ini.

“Prestige-nya dapet, nyamannya oke, harganya pun masuk budget,” terang Oggie, pedagang mobkas di Gandaria, Jaksel.

Hanya saja, sudahkah memperhitungkan biaya perbaikannya mengingat mobil premium 4 pintu ini sudah berusia pakai di atas 10 tahun.

“Meski baru beli dengan kondisi istimewa, tak ada salahnya melakukan pengecekan,” jelas Dewa Arthur, pemakai C230 keluaran 1998 selama 3 tahun belakangan ini.

Meski hasil pengecekan berbuntut reparasi ke bengkel, jangan takut! Sudah banyak komponen sekelas genuine parts berharga murah. Produk berkelas buatan Jerman seperti Lemforder, Bilstein atau SKF siap mengganti parts lama.

Laher Roda
Terdapat di bagian kaki-kaki, tepatnya di bagian roda. Laher atau bearing ini memiliki tugas berat untuk menopang beban bodi saat menggelinding di jalan. “Makin ekstrem bila kerap melalui jalan rusak atau jelek,” terang Dewa yang juga hobi Holden.

Apalagi kalau pelek sudah pakai diameter besar, makin pendek saja umurnya. Selalu siapkan dana Rp 300 ribu untuk sebuah laher set (baut-baut, tutup laher dan laher). Lazimnya mengganti sepasang agar usia pakai sama. Gunakan gemuk (grease) berkualitas baik agar usia laher bisa lama.

Kaki-Kaki
Sedan Eropa sekelas Mercedes-Benz C200 atau C230 memang tak senyaman E Class atau S Class. W202 memang didesain kompak dan ringkas. Kaki-kakinya pun demikian. Meski begitu, untuk kestabilan dan kenyamanan tetap mendapat prioritas utama.

Khususnya pada bagian karet bushing arm yang dibuat menyatu dengan lengan ayun bawah (lower arm assy). Cukup dengan menyediakan dana Rp 1,7 juta/buah alias Rp 3,4 juta/pasang belum termasuk ongkos pasang.


Laher Roda

Kaki-Kaki

Ball joint

Suspensi

Ball Joint
Sayang rasanya bila sudah mengganti lower arm tetapi tak sekalian belanja ball joint bawah seharga Rp 340 ribu/buah. Sama dengan yang bawah, ball joint atas yang diset lengkap dengan upper arm dihargai Rp 845 ribu/buah.

Nantinya masih ada baut setelan arm Rp 85 ribu/buah dan tie-rod set (tie-rod end dan long tie-rod) seharga Rp 1,37 juta. “Ini semua produk Lemforder, Jerman yang merupakan vendor pabrikan,” tegas Zachary dari toko Alfa Omega di Sawah Besar, Jakpus.

Suspensi
Bicara suspensi yang notabene berupa per spiral dan sokbreker, Mercy paling jago meramu kestabilan di jalan raya. Sokbreker gas merek Bilstein gas (warna hitam) merupakan alternatif terbaik.

Cukup dengan menebus seharga Rp 780 ribu/buah atau sekitar Rp 3 jutaan untuk keempat roda, C class kesayangan bisa kembali stabil dan nyaman di jalan jelek sekalipun. Bila perlu, lakukan penggantian pula pada bagian sokbreker setir merek Stabilus seharga Rp 210 ribu.

Penulis/Foto: Kl:X / KLX