Jangan Lupa Cek Kembali Steering dan Kaki-Kaki!

Editor - Minggu, 31 Oktober 2010 | 11:22 WIB

(Editor - )


Setir miring pertanda mesti wheel aligment (spooring)

OTOMOTIFNET - Perjalanan panjang memang menyenangkan, apalagi ketika mudik dan balik saat libur lebaran. Penuh kenangan dan menggembirakan. Tetapi seandainya peranti tunggangan bisa ngomong, belum tentu merasakan kegembiraan yang sama dibanding penggunanya.

Seperti yang dialami kaki-kaki, dari keseluruhan perangkat di mobil, tentu kaki-kaki ini yang merasakan kondisi jalanan yang dilalui. Aspal mulus, polisi tidur, jalan bergelombang bahkan jalan berlubang diterima terlebih dulu.

Tetapi memang komponen kaki-kaki dirancang seperti itu, bukan? Nah, karena sudah ‘menderita' selama perjalanan, tentunya pemilik perlu ‘menebus kesalahan' dengan merawat dan memeriksa kondisinya, agar kembali fit dan fungsinya normal seperti sediakala.

Untuk memulai perawatan setelah perjalan jauh, terutama jika sehabis melewati jalanan tak mulus, bisa diawali dengan merasakan dari lingkar kemudi. Bisa jadi kondisi setir tak lurus, seperti agak miring ke kiri atau ke kanan. Hal ini menandakan perlunya menyesuaikan kembali keselarasan roda. Bawa ke bengkel untuk melakukan spooring.

Lainnya ketika berjalan dengan kecepatan tertentu, dirasakan getaran kecil pada setir atau getaran besar hingga terasa di bodi, kemungkinan timah penyeimbang berat di pelek terlepas. Untuk itu lakukan pula balance roda agar ditimbang lagi bobot rotasinya.


Jangan lupa memeriksa kekencangan baut roda

Kekencangan baut suspensi perlu diperiksa

Perangkat suspensi juga mengalami pengalaman tersendiri. Memang jika sekadar dibawa mudik dan balik, tak sampai membuat komponen-komponen seperti tie-rod atau ball-joint rusak. Tetapi ada yang perlu diperiksa juga.

Baut dari masing-masing perangkat pada suspensi, perlu diperiksa lagi. "Bisa saja kemungkinan baut kendur setelah beberapa waktu," ujar Michael Andries, dari M-Tuning di kawasan Cireundeu, Tangerang, Banten, dalam suatu kesempatan.

Apalagi, sebelum berangkat kemungkinan belum sempat memeriksa kekencangan baut ini. Sebaiknya dikencangkan lagi baut-baut pada tie-rod, ball-joint serta sokbreker. O iya, saat mengencangkan baut dudukan sokbreker perhatikan pula karet bushingnya. Jika sudah retak, sebaiknya segera ganti sekalian.

Bagian lain dari suspensi juga bisa diperhatikan kekencangan bautnya. Seperti beberapa mobil yang memiliki lateral arm, perlu diperhatikan juga. Selain itu bushing-bushing pada arm suspensi juga diperiksa.

Nah, suspensi sudah diperiksa, jangan lupa kekencangan baut roda juga diperiksa.


Penulis/Foto: Kl:X, Manut, Ben, Rio / Reza, KLX, Dolok, Anton, Johan, Salim