Liburan Panjang, Mobil Kinclong

Editor - Jumat, 2 Juli 2010 | 11:33 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Jasa pencucian mobil memang banyak bertebaran dengan berbagai pilihan, seperti cuci steam, snow wash sampai ice cream wash. Namun begitu, gak sedikit loh pemilik mobil yang hanya merasa puas bilamana pencucian mobil dilakukan sendiri di rumah.

Selain lebih detail, cuci mobil juga kerap dilakukan untuk mengisi waktu luang seperti musim liburan saat ini. Lagian, kalau kamu tau triknya, tingkat kebersihan cuci sendiri enggak kalah kinclong dengan hasil jasa car wash.

Otree, langsung aja ya! Berikut trik simpel ‘bersih-bersih’ mobil sendiri di rumah. Tapi biar lebih maksimal, proses pengerjaan dibagi dua. Pertama interior baru kemudia ke bagian eksterior.

INTERIOR
Bagian interior wajib dibersihkan terlebih dulu sebelum bagian luar mobil. “Karena kondisi badan masih kering, jadi gak akan merusak bagian interior,” jelas Daniel Saputra, car care consultant dari brand Meguiar’s.

Hal pertama yang dilakukan yakni membersihkan bagian alas kaki dan karpet mobil. Angkat dan keluarkan semua alas kaki, lalu bersihkan di luar mobil.

Cara membersihkannya pakai vacuum cleaner. Tapi kalau dirasa sudah kelewat kotor, boleh dicuci pakai sabun. Asal saat proses menyikat jangan terlalu ditekan, karena bisa bikin serat atau bulu-bulu karpet keluar.



Kalau sudah, naik ke bagian bangku. Masih mengandalkan vacuum cleaner, bersihkan sela-sela bangku seperti lipatan bagian senderan jok. Untuk jok berbahan kulit atau semi-synthetic, bisa dibasuh dengan kain lap yang sedikit basah.

Tahap selanjutnya, bersihkan bagian dasbor. Nah, bagian ini yang kerap diperlakukan salah. Untuk membersihkan, cukup dilap pakai lap bersih yang agak basah (chamois).

Kalaupun mau dikasih cairan khusus, pilih yang sifatnya lotion dan jangan pakai yang mengandung silicone. “Cairan yang mengandung silicone dapat merusak permukaan dasbor. Parahnya bisa bikin permukaannya jadi belang-belang. Beda dengan lotion yang justru melindunginya dari sinar UV,” urai pria berkaca mata ini.

EKSTERIOR
Lanjut ke bagian luar kabin, hal pertama yang perlu disiapkan yakni menyiapkan perlengkapan cuci mobil. Yaitu, dua buah ember dan dua buah kain lap untuk membersihkan bodi dan kaki-kaki. Ember yang pertama diisi air dengan shampoo khusus mobil, sedang ember kedua diisi air bersih.

Maksudnya, sehabis membasuh mobil dengan lap atau busa yang sebelumnya dimasukan ke ember berisi shampoo, bilas dulu di ember berisi air sebelum kain lap dimasukan lagi ke ember shampoo. Dengan begitu kain lap bebas dari kerikil kecil yang beresiko bikin bodi baret.



Soal jenis shampoo khusus mobil itu, Daniel bilang pakailah shampoo mobil yang sudah banyak beredar di pasaran. “Jangan pakai sabun cuci baju atau sabun colek karena bisa bikin cat kusam. Selain itu, situasi mencuci juga jangan dibawah terik matahari,” sambung pria yang berkantor di Radio Dalam, Jaksel ini.

Oke, sudah tau aturan mainnya, langsung ya! Pertama basahi seluruh bagian mobil mulai dari bodi bagian atas sampai ke bawah. Hal ini kebalikan dari saat membersihkan interior yang dari bawah ke atas.

Selama proses mencuci, jangan membilas lumpur atau debu pakai chamois atau tangan kosong karena sangat berisiko besar membaretkan permukaan bodi. Masuk ke proses shampoo, tahap ini dibagi jadi empat bagian.

Pertama, bersihkan bagian atap dan kaca. Tahap dua, bagian kap mesin lalu bodi bagian atas untuk tahap ketiga. Tahap terakhir adalah bagian bawah seperti fender dan bagian pelek. Oh iya, untuk tahap ini pakai kain lap berbeda yang sudah disediakan sejak awal tadi.

Setelah mobil selesai dilumuri shampoo, langsung bilas mobil dengan air bersih dengan taknik water sheeting. Yaitu, mengalirkan air tak bertekanan mulai dari bagian atas ke bawah. Setelah bersih dari shampoo, tinggal lap permukaan bodi hingga kering dengan urutan seperti mencuci tadi.

Sampai sini, tahap pencucian sudah selesai. Nah kalau mau lanjut, bisa masuk ke proses poles-memoles. Yang pasti, untuk proses ini cukup memakai cairan poles jenis wax dan kain lap jenis microfiber.

Karena wax gak terlalu keras, frekuensi pemakaiannya boleh dilakukan setiap seminggu sekali sehabis mobil dicuci. Sedang untuk kaki-kaki seperti ban dan pelek, silahkan pakai semir ban yang sudah banyak beredar di pasaran. “Nah untuk berbahan metal macam pelek, bisa pakai cairan khusus yang diberi nama metal posish atau wheel cleaner,” tutup Daniel.

Penulis/Foto: Atenx / Atenk