Jakarta – Bagi pecinta mobil-mobil bermesin besar, keindahan konstruksi mesin juga menjadi pertimbangan saat membeli mobil, tentunya selain tampilan luar dan keluaran tenaga mesin. Namun, pada kendaraan saat ini, maraknya unsur plastik membuat keindahan konstruksi mesin menjadi terusik.
Hal ini disampaikan oleh pengamat otomotif dari Inggris, Gavin Green. Menurutnya mesin mobil zaman sekarang terlalu polos dan jelek.
“Bahkan mobil kencang sekelas Jaguar XKR-S pun hanya menampilkan cover mesin warna hitam dengan tulisan Jaguar dan Supercharged saja. Tak ada lagi cover cam metalik, busi dan kabelnya atau exhaust manifold,” ungkapnya.
Begitu pula mesin BMW M5, yang meski bertenaga namun banyak mengaplikasi komponen plastik pada mesin twin turbo V8 nya. Hal tersebut diikuti Alfa Romeo yang dibalik kapnya tersemat mesin Giulietta yang terlalu polos.
Dirinya membandingkan dengan mobil kencang keluaran lawas seperti McLaren F1 road car. Mesin V12 berdaya 627 dk buatan BMW tersebut, terlihat apik dengan bentuk blok berotot tanpa menggunakan penutup apapun. (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini disampaikan oleh pengamat otomotif dari Inggris, Gavin Green. Menurutnya mesin mobil zaman sekarang terlalu polos dan jelek.
“Bahkan mobil kencang sekelas Jaguar XKR-S pun hanya menampilkan cover mesin warna hitam dengan tulisan Jaguar dan Supercharged saja. Tak ada lagi cover cam metalik, busi dan kabelnya atau exhaust manifold,” ungkapnya.
Begitu pula mesin BMW M5, yang meski bertenaga namun banyak mengaplikasi komponen plastik pada mesin twin turbo V8 nya. Hal tersebut diikuti Alfa Romeo yang dibalik kapnya tersemat mesin Giulietta yang terlalu polos.
Dirinya membandingkan dengan mobil kencang keluaran lawas seperti McLaren F1 road car. Mesin V12 berdaya 627 dk buatan BMW tersebut, terlihat apik dengan bentuk blok berotot tanpa menggunakan penutup apapun. (mobil.otomotifnet.com)