Spesialis ECU, Beda Mobil, Beda Harga!

billy - Kamis, 29 Maret 2012 | 09:06 WIB

Spesialis Ecu, Beda Mobil, Beda Harga! (billy - )

Spesialis Ecu, Beda Mobil, Beda Harga!

Pada mobil-mobil seperti Volvo, Mercedes-Benz, BMW, dan Toyota Crown tahun 1990-an, setelah sekian tahun dipakai umumnya akan bermasalah dengan air flow dan air mass-nya. Gejalanya antara lain asap knalpot menjadi lebih hitam dan baunya pedas karena pembakaran yang tidak sempurna.

Namun, di tangan Hadi dari Oto Sensor, masalah ini bisa diselesaikan tanpa harus membeli yang baru. Di Oto Sensor menawarkan ragam jasa, mulai dari oprak-oprek air mass, airflow, ECU (Electronic Control Unit), hingga CDI bisa diperbaiki. Untuk masalah air flow biayanya berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Sedangkan untuk air mass dibanderol Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu.

Sementara itu untuk ECU biaya perbaikannya Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu untuk mobil Jepang. Sementara pada mobil Eropa dikenakan Rp 500 ribu – Rp 1 juta. Kalau CDI yang rusak, biasanya gejala mobil enggak bisa hidup karena tidak ada “api”. Untuk urusan ini bia­yanya berkisar dari Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta.

Nah, semua perbaikan diberi garansi sebulan. “Tapi tidak semua bisa diperbaiki ya, kalau sudah parah, terpaksa harus ganti baru,” ujar Hadi. Nah, langsung ke Jl. Ciputat Raya No 2, Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Telp. 021-7509229, 0812-8412681
(mobil.otomotifnet.com)