Kecelakaan Jalan Raya 2011, Melebihi Korban Perang

billy - Senin, 19 Desember 2011 | 09:03 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Radjab menyebut angka kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta dan sekitarnya terbilang tinggi. Dalam sepuluh bulan terakhir tercatat 844 orang meninggal dunia karena kecelakaan. "Jumlah ini mengalahkan jumlah korban perang. Ini kan sia-sia. Makanya saya meminta pengendara untuk tertib dan mematuhi lalu lintas," ungkap Kapolda.

Meski secara umum meningkat, namun jumlah kecelakaan selama Operasi Zebra Jaya menurun dibanding 14 hari sebelum operasi digelar. Selama operasi terjadi 200 kecelakaan dengan korban meninggal 24 orang, luka berat 80 orang, luka ringan 152. Sedang 14 hari sebelum operasi, jumlah kecelakaan 296 kasus,korban meninggal 25 orang, luka berat 107 orang dan luka ringan 224 orang.

Sedang jumlah pelanggaran didominasi mereka yang bekerja sebagai pegawai swasta dengan 49.048 orang. Pengemudi angkutan juga sering melanggar dengan tidak tertib berlalulintas jumlahnya mencapai 20.519 orang, mahasiswa 4.557 orang, pelajar 3.504 orang, pedagang 2.011 serta buruh 782 orang.

Jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan melanggar rambu-rambu lalu lintas. Lalu, disusul pelanggaran melawan arus yang kerap terjadi. Kemudian banyak ditilang karena tidak memakai helm, tidak dilengkapi surat-surat  dan menerobos jalur busway. (mobil.otomotifnet.com)