"Padahal kami sebagai bengkel resmi tidak membatasi tahun mobil. Bebas, asal mau semua boleh masuk. Tentu yang satu merek," ungkap Edwin Prihadi, kepala bengkel Tunas Toyota Mampang di Jaksel.
Terbukti ada beberapa konsumen yang pernah bawa mobil keluaran tahun 80-an ke bengkelnya. Seperti Toyota Corolla Twin Cam, Starlet, hingga Great Corolla. "Bahkan ada Toyota Kijang Doyok yang melakukan servis rutin di sini," tambah Edwin.
Untuk spare part fast moving dijamin ready stock. Seperti platina, kondensor, sampai filter. Kalaupun tak siap, pihak bengkel bisa bantu carikan. Biasanya komponen slow moving.
"Paling harus sabar menunggu, kalo cepat sehari, paling lama bisa 40 hari," lanjut pria yang berdomisili Depok ini. Untuk harga tentu sesuai price list.
Tapi tak melulu perawatan atau perbaikan, sekadar cek kerusakan saja biasanya bengkel resmi juga terima. Seperti sekadar periksa kerusakan dengan menaikan mobil di lift atau jalan bareng mekanik tidak dikenakan biaya.
"Kecuali ada bagian yang dibuka, baru dikenai charge Rp 100 ribu," ungkap Edwin. Setelah itu baru konsumen akan diberikan estimasi biaya perbaikan dan harga komponen.
Jika tidak mau diperbaiki ya enggak masalah. Untuk ganti oli di Tunas Toyota pemilik mobil harus menyiapkan dana sekitar Rp 300 ribu sudah termasuk olinya. “Untuk tune up sekitar Rp 300 ribuan untuk jasanya diluar biaya komponen,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Bagus Marsetiadi CSO manager PT Srikandi Diamond Motors, dealer Mitsubishi Mampang, Jaksel. “Pada intinya kami siap menerima mobil tahun berapa saja. Mau dipanggil ke rumah juga bisa.”
Ketersediaan komponen fast moving juga tidak masalah. Mulai dari busi, filter udara atau bensin, sampai ke fan belt ada. Kalaupun tidak ada bisa dicarikan via jalur resmi. Ini guna kasih jaminan akan komponen yang digunakan berkualitas atau asli.
"Kalau konsumen membawa sendiri bisa saja, tetapi kami tidak memberikan garansi. Kalau ada kerusakan tanggung sendiri," tambah Parluga Sahat Hutabarat sang kepala bengkel.
Servis ringan sepeti Mitsubishi Lancer akan dikenakan biaya sekitar Rp 100 ribu buat jasa. Sedangkan tune up sekitar Rp 200 ribuan. "Biaya segitu belum termasuk pergantian komponen," tambah Parluga.
Sama halnya dengan bengkel resmi Honda. PT Megatama Mandiri atau Honda Pondok Pinang Jaksel tidak membatasi tahun kendaraan mobil konsumen. "Tahun berapapun umur mobil konsumen, kami akan bantu," kata Sarto.E.Rombe selaku kepala bengkel Beres Honda Pondok Pinang.
Menurut Sarto konsumen yang datang ke bengkel Honda adalah konsumen loyal yang mempunyai mobil dengan history tinggi. Misalnya mobil warisan keluarga, atau mobil kesayangan yang diakui masih nyaman dipakai.
Tidak sampai di situ, bagi pemilik mobil Honda tua juga diberikan fasilitas sama dengan mobil-mobil keluaran terbaru. Seperti Honda Home Service yang memungkinkan mobil diservis di rumah dan Honda Emergency yang akan membantu konsumen jika mengalami kerusakan di jalan.
"Untuk ongkos jasa servis sama dengan jenis mobil Honda lain. Misalnya jika mengikuti patokan Honda Jazz 2004 biaya jasa Rp 245 ribuan," tambah pria ramah tersebut. (mobil.otomotifnet.com)